7 July 2022

by Yubian Asfar

7 Cara Mendapatkan Uang dari Instagram untuk Penghasilan Tambahan

Sebagai platform media sosial, rupanya Instagram memiliki banyak cara untuk menghasilkan uang, Anda sudah tahu?

Di kondisi ekonomi yang kian tak menentu, kita harus lebih gesit dan kreatif soal penghasilan. Karena itu, kita harus bisa memanfaatkan banyak hal, termasuk sosial media seperti Instagram. Inilah cara mendapatkan uang dari Instagram.

Instagram merupakan salah satu platform media sosial terkenal yang resmi diakuisisi oleh Facebook yang kini bernama Meta sejak tahun 2012. Nilai pembelian yang dicatatkan sebesar US$1 miliar dan dengan perkembangannya kini, rasanya langkah yang diambi Facebook sudah sangat tepat.

Tujuannya memang menghubungkan satu pengguna dengan pengguna yang lain. Cara yang dipakai untuk Instagram tidak seperti Facebook yang bisa menggunakan kata-kata saja, melainkan harus ada media yang digunakan baik foto ataupun video.

Namun tahukah Anda bahwa Instagram yang sering Anda gunakan bisa menghasilkan uang? Bagaimana caranya? Berikut ini adalah berbagai cara mendapatkan uang dari Instagram

Jeli dengan Peluang Bisnis dan Ekonomi adalah Kunci Cara Mendapatkan Uang dari Instagram

Sumber: Howgry

Alasan pertama mengapa Anda harus menggunakan Instagram adalah karena gratis dan juga memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif. Tentu dengan adanya audiens berarti ada peluang untuk berbisnis.

Banyak juga brand terkenal yang sudah masuk ke aplikasi satu ini, apalagi terkenal dengan audiens di usia produktif dan memiliki daya beli yang tinggi.

Anda punya banyak cara untuk menggunakan platform media sosial ini sebagai salah satu cara menghasilkan uang, yuk simak caranya!

7 Cara Mendapatkan Uang dari Instagram

Sebagai platform yang memiliki prospek bisnis tinggi, rasanya Anda harus memaksimalkan Instagram. Ada banyak cara atau langkah untuk mendapatkan uang, baik untuk kegiatan dengan usaha barang maupun jasa.

Berikut cara menghasilkan uang dari Instagram, antara lain:

1. Menjadi Product Reviewer

Langkah pertama ketika seseorang berminat membeli sesuatu adalah mengecek beragam video ulasan atau lebih dikenal dengan review. Benar, Anda mungkin salah satu orangnya dan cara tersebut sangat lumrah dilakukan.

Faktanya untuk melakukan ulasan barang, perlu pengetahuan yang lebih mendalam. Bila Anda salah satu yang terkenal dengan pemahaman beberapa barang seperti smartphone, kamera, sepatu, gadget, dan lain sebagainya serta memiliki audiens rasanya bisa menawarkan jasa satu ini.

Beberapa contoh yang bisa Anda simak adalah Erwin dari Estechmedia yang sering melakukan product reviewer berpusat seputar kamera. Ada beberapa brand kamera yang kerap dibawakannya seperti Fujifilm, Sony, Leica, Canon, Nikon, dan lain sebagainya.

 
View this post on Instagram
 

A post shared by Erwin - Estechmedia (@erwin.chuy)

2. Memasarkan Produk Pribadi

Mungkin Anda memiliki produk yang perlu dipasarkan? Tentu Instagram bisa menjadi salah satu pilihan yang baik. Banyak audiens yang bisa ditargetkan dan mungkin saja salah satunya menjadi potential buyer dari produk milik Anda.

Dari segi produk sendiri, biasanya Instagram memiliki beragam cara untuk digunakan baik sekadar post di feed, membuat konten viral dari reels atau story. Atau Anda bisa menggunakan fitur Facebook Ads yang bisa menyasar audiens yang nantinya tentu akan menuju ke transaksi pembelian dari produk Anda.

Salah satu contoh yang bisa diteladani adalah produk Eatsambel yang merupakan produk UMKM viral dengan metode pemasaran konten viral di reels dan story.

3. Membuka Jasa Paid Promote

Sumber: Twimg

Selain menawarkan produk, tentu jasa lagi-lagi menjadi hal yang bisa Anda tawarkan. Langkah satu ini sebenarnya butuh proses yang sangat panjang, namun dengan perkembangan agency dan demand brand yang tinggi kini Anda bisa jadi seorang influencer micro dengan minimal memiliki 10.000 followers di Instagram.

Benar, memang ada beberapa nama figur yang bisa digunakan sebagai jasa paid promote. Biasanya jasa paid promote dilakukan kampanye pemasaran sebuah brand dengan rentang waktu yang penting seperti 17 Agustus (HUT RI) atau tanggal identik seperti Promo 1.1, Sale Akhir Tahun 12.12 dan banyak momentum lainnya.

Namun dengan tingginya angka paid promote artis, banyak juga brand yang mengandalkan jasa influencer micro.

Salah satu contohnya adalah Dennis Suryana yang terkenal di kalangan otomotif dan TOP 1 Indonesia menggunakan jasanya untuk memasarkan produk tentu dengan rate harga yang lebih murah dibandingkan artis terkenal, namun tetap efektif tentunya.

 
View this post on Instagram
 

A post shared by Dennis Suryana (@dennissuryana)

4. Menjual Barang-Barang Bekas/Preloved

Bila Anda memiliki banyak barang bernilai namun tidak lagi dipakai, maka bisa menggunakan Instagram sebagai salah satu platform untuk menjualnya. Benar, tidak harus platform ecommerce, bahkan dengan Instagram Anda bisa berinteraksi lebih interaktif dengan calon pembeli.

Namun istilah nama "preloved" sendiri digunakan sebagai barang bekas yang dirawat dengan baik. Jadi istilah ini lebih menjual dan tentunya para pembeli mengharapkan untuk memiliki barang idamannya dengan harga miring dan berkualitas cukup baik.

Tidak hanya untuk pribadi, bahkan beberapa perusahaan menggunakan Instagram untuk menjual barang-barang bekas berkualitas baik. Salah satu contohnya adalah RC Motogarage yang menjual helm dan alat berkendara preloved melalui @rcx_motogarage.

Selain toko atau perusahaan, banyak juga artis terkenal yang menjual barang preloved miliknya, namun kerap habis atau terjual dalam hitungan menit saja.

5. Jual Jasa Admin Akun Instagram untuk Cari Uang dari Instagram

Sumber: Sribu

Akun Instagram yang sudah dibuat untuk keperluan bisnis tentu perlu dikelola dengan sangat serius. Meski terlihat simpel, namun mengelola dan membuat Instagram yang aktif bukan perkara mudah.

Tentu kebutuhan ini bisa menjadi ladang uang bagi Anda yang berbakat atau bisa mencari peluang di posisi satu ini. Pemilik bisnis sendiri biasanya akan fokus dalam mengembangkan berbagai sektor yang membuat Instagram sulit untuk dikelola.

Admin mampu mengelola Instagram dengan sangat baik, melakukan posting konten secara berkala, membalas interaksi dari calon pembeli, hingga mencatat berbagai feedback penting untuk kemajuan suatu bisnis.

6. Membuka Binis Jasa Titip (Jastip)

Apalagi bisnis yang menjanjikan dan bisa dilakukan di Instagram? Salah satu yang bisa Anda lakukan adalah bisnis Jasa Titip atau Jastip. Benar, cara ini bisa Anda manfaatkan apalagi bila Anda sering berpergian ke luar negeri atau adanya promo toko khusus di salah satu kota di Indonesia.

Tentu Anda bisa mematok beberapa persen dari harga barang untuk dijadikan sebagai biaya jasa. Cara ini terbukti efektif, apalagi untuk barang-barang eksklusif yang hanya dipasarkan di luar negeri.

Beberapa contoh yang bisa diteladani salah satunya adalah akun @jlovejastip yang fokus memasarkan jasa titip dari luar negeri. Ada berbagai brand yang bisa Anda beli dengan harga tertentu dan biasanya menawarkan paket eksklusif.

 
View this post on Instagram
 

A post shared by (@jlovejastip)

7. Jasa Membuat Filter Instagram

Filter Instagram bisa menghasilkan uang? Benar, Anda bisa sekali memanfaatkan fitur Instagram satu ini untuk menghasilkan berbagai efek menarik yang khas/terkait dengan salah satu brand.

Ada banyak brand yang ingin mengenalkan produknya lebih mendalam sekaligus memiliki kesan yang mengasyikkan. Beberapa nama brand yang mengikuti langkah ini juga banyak, salah satunya Coca-Cola.

Biasanya langkah ini dilakukan beberapa brand untuk kegiatan pemasaran rutin di setiap bulan maupun adanya kampanye khusus. Instagram filter mengharuskan Anda untuk merekam ekspresi muka, gerakan, atau instruksi khusus agar menghadirkan berbagai efek menarik.

Sumber: Hydrogeniz

Meski Anda tidak secara langsung dibayar Instagram, tapi banyak brand yang tertarik membayar Anda untuk membuat Instagram filter. Anda bisa melakukan langkah pertama dengan membuat beragam portfolio seperti menggunakan Spark AR Studio sebagai salah satu tools membuat Instagram filter.