Dark
Light

Caption Ingin Mudahkan Bisnis Perhotelan Digitalkan Proses Operasional dan Akomodasi

2 mins read
August 19, 2016

Startup digital memang identik dengan upayanya dalam memecahkan masalah dengan cara-cara yang efisien. Pun demikian dengan Caption (atau sering disebut dengan Caption Hospitality/Hotel), sebuah startup berbasis di Yogyakarta yang berinovasi mengembangkan solusi digital untuk bisnis perhotelan. Misi Caption adalah memudahkan hotel atau penginapan di berbagai kelas untuk memiliki pendekatan digital yang baik dengan investasi yang paling efisien.

Caption didirikan oleh dua orang Co-Founder lulusan Founder Institute, Larry Chua dan Budi Santoso. Keduanya dihubungkan oleh seorang Founding Partner dari Goldern Gate Ventures. Larry yang telah berpengalaman lebih dari satu dekade di industri travel memegang tanggung jawab untuk mengembangkan proses bisnis dari Caption. Sedangkan Budi lebih banyak mengakomodasi kebutuhan pengembangan teknologi.

Ide startup dimulai ketika menemukan keterbatasan dari target pasar

Pada awalnya Caption mencoba membangun sebuah OTA (Online Travel Agencies) di Asia Tenggara yang fokus pada hotel butik (hotel kecil dengan fasilitas mewah). Kala itu pengembangan pelanggan dan bisnis awal dilakukan di Singapura. Namun ketika tim menguji model bisnis tersebut di pasar negara berkembang, seperti Indonesia dan Thailand, mereka menemukan kendala di sisi pengelola hotel, yakni mereka (hotel butik) tidak memiliki teknologi yang memungkinkan untuk terintegrasi dengan layanan OTA.

Melihat fakta tersebut, yang cukup berat untuk melancarkan sebuah OTA dengan segmentasi spesifik di hotel butik, akhirnya Caption sempat melakukan pivot, yakni dengan beralih mengembangkan mesin Meta-Search yang berfokus di pasar Thailand. Sayangnya keterbatasan justru ada pada pemahaman bahasa dan karakter pengguna. Akhirnya Caption mencoba memikirkan tentang langkah terbaik untuk merangkul industri tersebut dengan cara lain. Caption ingin mencoba menyelesaikan akar permasalahannya untuk mendigitalkan kegiatan operasional di hotel-hotel tersebut.

“Sebenarnya ada banyak solusi yang mampu mengatasi permasalahan yang dihadapi bisnis properti. Lalu mengapa tidak menggunakannya? Setelah menghabiskan waktu hampir 4 bulan untuk survei dan melakukan wawancara dengan beberapa properti, kami menyimpulkan beberapa hal, (1) karena solusi tersebut terlalu mahal, (2) hanya cocok digunakan untuk keadaan ideal dari sisi infrastruktur, (3) terlalu rumit untuk staf hotel dan (4) keterbatasan pemasaran online,” ujar tim Caption menjelaskan tentang hasil temuannya.

Dari temuan tersebut maka lahirlah sebuah solusi end-to-end bernama CRONO. Sebuah solusi yang siap mengakomodasi kebutuhan wisata yang tidak memerlukan modul-modul rumit, seperti kebutuhan operasional F&B, spa, bar dan lainnya. Selain solusi berupa perangkat lunak untuk membantu kegiatan operasional, Caption juga menyediakan layanan manajemen hotel online yang bekerja sebagai perpanjangan tangan pihak pengelola hotel.

Caption memberikan layanan pengelolaan SEO, SEM, media sosial, dan kampanye online lainnya untuk meningkatkan peminat layanan hotel tersebut. Dalam hal ini, Caption sangat percaya bahwa teknologi adalah satu-satunya kendaraan yang dapat mengakselerasi bisnis tersebut. Namun penggunaannya pun harus tepat untuk memberikan keuntungan yang optimal, sehingga Caption memilih mendampingi pelanggannya secara lebih intend guna mencapai target optimal tersebut.

“Kami telah melaksanakan pendekatan pasar dengan metode bottom up, kami menginvestasikan waktu dan sumber daya kami bagi umpan balik dan pengembangan konsumen secara terus-menerus, yang memungkinkan kami untuk merancang sebuah produk yang user-friendly yang benar-benar dapat membantu staf hotel untuk bekerja dengan cara yang efisien dalam melakukan pekerjaan inti mereka,” ungkap tim Caption.

Akomodasi tingkat rendah untuk wisatawan modern

Saat ini Caption sedang menguji coba secara intensif solusi yang ditawarkan di 5 bisnis properti di beberapa kota di Indonesia. Selain itu Caption juga telah berhasil menjalin kemitraan eksklusif dengan salah satu Channel Manager terbesar di dunia, yang memungkinkan setiap properti untuk dihubungkan ke 3.700 OTA di dunia. Caption juga dalam tahap akhir dari penandatanganan kontrak manajemen selama 5 tahun dengan beberapa properti di Indonesia.

“Sementara Oracle telah mendominasi pasar akomodasi tingkat atas, kami memiliki tujuan untuk menjadi sistem operasi pilihan utama untuk akomodasi wisata dengan tingkat yang lebih rendah, serta memungkinkan dan memberdayakan akomodasi dengan tingkat yang lebih rendah untuk siap melayani wisatawan modern,” pungkas tim Caption.

Caption sendiri saat ini telah menutup angel round pada awal tahun 2016, dan berencana untuk menggalang dana pada awal tahun 2017 untuk mengakselerasi bisnisnya.

Previous Story

4 Kamera 360 Derajat Pilihan yang Bisa Anda Beli Sekarang Juga

Next Story

BBM Discovery Jadi Andalan Baru KMK Online dan BlackBerry untuk Tetap Rajai Pasar Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Menempati Posisi Tertinggi: Mengungkap Seluk Beluk Bisnis Traveloka (Bagian 2 dari 2)

Bagian 1 menyajikan perjalanan awal Traveloka serta perkembangannya mulai dari pilihan

Menempati Posisi Tertinggi: Mengungkap Seluk Beluk Bisnis Traveloka (Bagian 1 dari 2)

Sepuluh tahun lalu, Ferry Unardi adalah seorang mahasiswa di Harvard