Kabar mengejutkan datang dari ranah kompetitif Fighting Games yaitu Street Fighter. Capcom baru saja menerapkan banned permanen dan secara global kepada salah satu pro player Street Fighter asal Brasil, Robson “Robinho” Oliveria di semua event mereka.
Keputusan ini diambil dan dipilih Capcom setelah Robinho dituduh terkait kasus pemerkosaan kepada seorang perempuan. Selain Capcom, organisasi esports Robinho yaitu PATOZ juga resmi melepasnya dari tim.
Capcom juga mengumumkan keputusan ini langsung dari akun Twitter miliknya. Beberapa turnamen Capcom level dunia juga tidak luput dari hukuman untuk Robson.
— Capcom Fighters (@CapcomFighters) January 7, 2022
Capcom mengungkapkan bahwa masalah seperti ini sudah menjadi perhatian mereka. Apalagi kabar Robson “Robinho” Oliveria pada forum-forum luar mengenai keikutsertaannya dalam aksi tidak bertanggung jawab dan tidak terpuji seperti penyerangan seksual.
Memang Capcom mengaku timnya tidak akan menoleransi aksi yang merusak citra pemain profesional namun pemerintah Brasil juga diminta untuk mengadili Robinho dengan ganjaran yang sesuai dengan hukum setempat.
Capcom secara langsung meminta kepada penegak hukum Brasil agar Robinho diperiksa terkait dugaan pemerkosaan berkelompok terhadap seorang wanita.
Kasus ini rasanya menjadi sangat berat bagi Robinho, apalagi terdapat sebuah potongan video atas aksi tidak terpujinya. Dikabarkan, Robinho memanfaatkan kesempatan saat sang wanita sedang mabuk dan melakukan aksi pemerkosaan.
Pada cuplikan tersebut juga Robinho kedapatan mengeluarkan kata-kata tidak terpuji seperti pelacur dan lain sebagainya. Berikut di bawah ini bukti cuplikan yang dimuat oleh akun Twitter CruzaderOnline.
Can’t say I’m proud to contribute to the FGC with this translation, but here goes.
🚨A bit of context to our viewers:
Robinho is a Brazilian SFV proplayer that got qualified to the CPT.
He was previously involved in a vaccination controversy, and now he brought this up mid-stream pic.twitter.com/SrFDd3sIpx— Cruz (@CruzaderOnline) January 6, 2022
Capcom sendiri mengambil aksi tegas setelah melihat cuplikan yang diunggah pada 7 Januari tersebut. Ada banyak turnamen yang akan dilewatkan oleh Robinho seperti Capcom Cup, Capcom Pro Tour, Street Fighter League dan banyak lagi.
Seperti belum selesai, Robinho kembali menelan hukuman oleh organisasi esports miliknya, PATOZ Team. Melalui akun Twitter tim tersebut, Robinho resmi ‘ditendang’ secara tidak terpuji oleh pihak tim.
Pessoal, hj é um dia triste pra nós e pra FGC aonde é bem difícil lidar com uma situação dessas qdo tbm somos pegos de surpresa com este caso. Antes de tudo precisávamos entender todos os detalhes que ocorreu nesse caso do Robinho.
— PATOZ Team (@patozteam) January 6, 2022
Di sisi lain, Robinho juga melakukan pembelaan yang dilansir dari wawancara dengan Globo Esports. Dirinya mengatakan bahwa cerita tersebut tidak benar-benar terjadi dan rekaman itu datang dari kata-kata saat live stream.
Namun dengan banyaknya dugaan serta hukuman, bisa dibilang karier Robinho di ranah esports Street Fighter sudah berakhir. Sungguh disayangkan, mengingat Robinho cukup bertalenta dan bahkan bermain di Capcom Cup VIII pada Februari silam.