Dark
Light

Capaian dan Target Layanan Marketplace Sejasa

1 min read
December 29, 2016

Layanan on-demand yang menghadirkan pilihan beragam jasa sampai saat ini masih menjadi bisnis yang cukup marak digerakkan di tanah air. Ada Seekmi, Beres.id, Ahlijasa dan Sejasa.

Tentu banyak alasan mengapa akhirnya banyak startup yang mencoba bermain dalam industri ini, mulai dari isu sulitnya mendapatkan jasa di kawasan perumahan dan apartemen, hingga potensi yang ada terutama di kota-kota besar di Indonesia.

Dari pantauan yang ada, saat ini sudah banyak startup layanan on-demand yang menghadirkan beragam jasa hanya memfokuskan beberapa jasa yang populer saja, seperti laundry, pemeliharaan AC dan asisten rumah tangga. Hanya beberapa startup saja yang kemudian serius untuk menghadirkan beragam layanan jasa, salah satunya adalah Sejasa.

Meskipun terbilang baru, tepatnya baru lahir di bulan Oktober 2015, marketplace jasa dari RecomN Technologies Pte Ltd ini ternyata masih tetap fokus dalam hal pilihan jasa yang diberikan. Mulai dari jasa perbaikan AC, renovasi rumah, catering, dan banyak lainnya. Hingga akhir Desember 2016 ini Sejasa mengklaim telah memiliki 115 kategori, dari 13 ribu penyedia jasa. Untuk pengguna aktif saat ini, Sejasa mengklaim memiliki sekitar 10 ribu lebih pengguna aktif setiap bulannya.

Proses pemberian ulasan pengguna

Selama ini Sejasa mengandalkan sepenuhnya ulasan dari pengguna untuk menentukan kualitas dari penyedia jasa yang bermitra dengan Sejasa. Sejasa berusaha untuk mengumpulkan ulasan dan pemberian rating dari pengguna agar bisa menentukan kualitas dan penilaian dari masing-masing penyedia jasa secara objektif. Sejasa juga mengajak lebih banyak pengguna untuk memberikan ulasan usai jasa digunakan.

“Proses pemberian rating dapat dilakukan oleh customer setelah customer melakukan pemesanan di Sejasa, dan kami juga melakukan quality control untuk memastikan review tersebut valid,” kata Country Manager Sejasa Indonesia Anthony Eka Wijaya kepada DailySocial.

Saat ini Sejasa baru bisa digunakan di desktop, mobile site dan aplikasi mobile platform Android. Untuk iOS sendiri Sejasa melihat belum ada rencana pasti akan dirilis dalam versi iOS.

“Kemungkinan akan launch pada tahun 2017, tetapi saat ini fokus kami tetap pada platform Android. Hal ini dikarenakan penyedia jasa kami yang menggunakan iOS jumlahnya kurang dari 10%,” kata Anthony.

Untuk tahun 2017 mendatang masih banyak rencana yang akan dilancarkan oleh Sejasa, di antaranya adalah terus meningkatkan kualitas layanan dan proses pembayaran.

“Saat ini average rating penyedia jasa kami adalah 4.4/5, selain itu kami ingin mencapai positive unit economics dan tentunya meningkatkan adopsi dari sistem escrow kami melalui SejasaPay,” pungkas Anthony.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Ayo Nikmati 8 Soundtrack Game Terbaik di 2016

Next Story

Agung Podomoro Group Bersiap Ramaikan Bisnis E-Commerce Tahun Depan

Latest from Blog

Don't Miss

Joint Venture Bukalapak CT Corp

CT Corp dan Bukalapak akan Bentuk Perusahaan Patungan di Bidang “Online Grocery”

Pemilik perusahaan konglomerasi Chairul Tanjung melalui PT Trans Retail Indonesia,

Otoklix Bags 143.5 Billion Rupiah Series A Funding

After receiving $2 million seed funding or equivalent to 28 billion