Siapa yang tak kenal dengan PicMix? Aplikasi foto untuk smartphone tersebut dikenal sebagai salah satu aplikasi lokal yang telah berhasil mendunia dengan jumlah pengguna secara global mencapai 18 juta pengguna dan 6,3 juta penggunanya berasal dari Indonesia. Kesuksesan PicMix tentu ingin ditiru oleh banyak startup, untuk itu Calvin Kizana, sang punggawa PicMix berbagi tips singkatnya untuk para startup yang ingin menggaet pengguna awal. Simak tipsnya berikut ini.
Pilih platform yang tepat dan pastikan masuk ke pasar yang juga tepat
Calvin memiliki filosofi, dalam membangun sebuah startup awal mula yang dibutuhkan yakni memilih platform yang tepat sebagai tempat di mana produk Anda benar-benar memiliki potensi pasar di dalamnya. Dengan begitu, secara otomatis produk yang dikembangkan akan telah memiliki pasar dan produk akan memperoleh publikasi viral yang juga akan terjadi secara otomatis. PicMix awalnya dikembangkan pada platform BlackBerry disaat aplikasi serupa (Instagram) tidak terdapat di platform BlackBerry. Kala itu, PicMix berhasil mengambil ceruk pasar dan berhasil menggoda satu juga pengguna BlackBerry di awal kemunculannya.
Membangun traksi pasar melalui kemitraan dan liputan media
Tak dipungkiri, tips kedua dari Calvin ini cukup umum dilakukan bagi setiap produk yang ingin memperoleh traksi pasar dengan pihak-pihak yang telah memiliki basis pasar yang luas. Dalam kolom ask@DailySocial, kami juga sempat menyinggung perihal ini, bagi media pendekatan dapat dilakukan dengan menyebar rilis pers dan kabar update secara rutin. Untuk kemitraan, bagi perusahaan teknologi kelas startup, peluang kemitraan terbuka sangat lebar mulai dari perusahaan telekomunikasi, media, produsen teknologi, hingga startup lain yang telah memiliki nama cukup besar.
Selalu dengarkan masukan berdasarkan perspektif pengguna, bukan perspektif sesama pengembang
Calvin percaya masukan dari perspektif penggunanya langsung jauh lebih berguna ketimbang masukan dari perspektif sesama profesional seperti dirinya. Masukan dari Calvin ini mencoba mengarahkan para startup untuk jauh lebih memahami sesuatu yang diinginkan oleh pasar. Jika sudah dimengerti dan dapat direalisasikan, maka suatu produk tersebut akan dapat dengan mudah memenangkan pasar, sehingga otomatis target menggaet pengguna secara masif di awal juga dapat terwujud dengan mudah. Hal ini tentunya tak gampang, mengingat keinginan pengguna secara luas umumnya tak terbatas. Walau begitu, hal ini sangat patut untuk dicoba.
—
Walau singkat, tiga tips yang diberikan oleh Calvin Kizana tadi nyatanya masih cukup sulit dilakukan bagi para startup lokal. Melihat situasi terkini, sayangnya masih banyak startup yang belum berhasil mengadopsi ketiga langkah tadi dan kebanyakan masih berkutat pada salah satu poin saja. Untuk itu, bagi perusahaan rintisan teknologi, ada baiknya untuk saat ini mencoba mulai memasukkan bisnisnya pada platform yang tepat, menjalin kemitraan, merangkul media, serta mendengarkan banyak pendapat dari pengguna awam.
[ilustrasi foto: Shutterstock]