Dark
Light

CaltyFarm Ramaikan Industri Investasi di Sektor Peternakan

1 min read
August 15, 2018
CaltyFarm ramaikan startup investasi peternakan
CaltyFarm ramaikan startup investasi peternakan

Berawal dari sebuah usaha untuk mengembangkan peternakan sapi lokal, Calty Farm (Kost-kostan ternak) mengembangkan sebuah platform digital yang memudahkan masyarakat yang ingin beternak online dengan fokus sapi perah sebagai hewan ternak. Selain menawarkan keuntungan dari pengelolaan hasil ternak seperti susu dan daging, Calty Farm juga membantu menyediakan standar peternakan dengan dukungan dokter hewan yang berkompeten.

CaltyFarm sendiri diprakarsai Nico Setyo, Denok Asih, dan Amanda Permatasari. Konsep yang diusung sebenarnya bukan sebuah konsep baru. Misi utamanya adalah memudahkan masyarakat untuk beternak online. Mereka menghubungkan investor dengan mitra peternak dengan membawa fasilitas pemantauan hasil ternak.

Beberapa keuntungan yang ditawarkan CaltyFarm antara lain membantu peternak mendapatkan akses kesehatan yang terkontrol langsung oleh dokter hewan tim CaltyFarm, akses penjualan susu sapi yang sudah bekerja sama dengan industri pengolahan susu, akses pakan ternak yang terjangkau, dan akses asuransi ternak yang sudah bermitra dengan Jasindo (Jasa Asuransi Indonesia). Sebelum resmi menjadi mitra CaltyFarm, para peternak sapi perah akan mendapatkan pelatihan dan pengujian selama kurang lebih 4 bulan.

Dari segi pengguna atau investor, CaltyFarm berfungsi sebagai platform yang bisa digunakan utuk melihat rekam jejak produksi susu sapi perah dan kondisi sapi. Pelaporan saat ini dilakukan melalui email dan dalam waktu dekat pihak CaltyFarm segera meluncurkan aplikasi mobile untuk memudahkan pengguna memantau hewan ternaknya.

Karena mengusung konsep kost-kostan, CaltyFarm memberikan pilihan bagi para investor yang ingin bergabung dengan sistem mereka. Investor bebas untuk membeli sapi di CaltyFarm atau di pihak lain yang sesuai dengan standar CaltyFarm untuk kemudian ditempatkan di mitra CaltyFarm yang saat ini tersebar di beberapa tempat, seperti di Kabupaten Sleman, Boyolali, Tegal, dan Pasuruan. Selain investor individu, CaltyFarm juga membuka diri untuk investor bisnis atau badan usaha. Saat ini mereka mengelola 28 sapi perah dari investor yang ada.

“Target CaltyFarm untuk 1-2 tahun mendatang memiliki mitra peternak se-Indonesia dengan jumlah ternak mencapai seribu ekor sapi perah yang ada di beberapa tempat,” ungkap CEO CaltyFarm Nicko Setyo.

Selain sapi perah, di situs resminya CaltyFarm juga menawarkan bentuk investasi lain yang berkaitan dengan peternakan, antara lain investasi untuk kandang sapi, pengolahan susu dan produk turunan lainnya, pakan ternak hingga investasi objek wisata peternakan.

Fokus FixcoMart sasar kalangan B2B dan B2C
Previous Story

FixcoMart Hadirkan Layanan E-commerce untuk Peralatan Perkakas Teknik dan Industri

Next Story

Perkenalkan Layanan “Jasa Titip” Terintegrasi, TIPS Jalin Kemitraan Strategis dengan Citilink dan Angkasa Pura

Latest from Blog

Don't Miss

Pendanaan Seri C eFishery

eFishery Raih Dana Segar 1,2 Triliun Rupiah, Bersiap Ekspansi ke Seluruh Asia

Startup aquatech eFishery mengumumkan pendanaan seri C senilai $90 juta
Pitik pendanaan Arise budidaya unggas

Raih Pendanaan dari Arise, Pitik Kembangkan Teknologi di Sektor Budidaya Unggas

Di tengah lanskap pertumbuhan sektor agrikultur dan akuakultur di Indonesia,