Transformasi digital banyak dilakukan karena dipandang bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi sebuah organisasi atau bisnis. Minimal meringankan beban kerja dengan memanfaatkan teknologi digital. CA Technologies, sebuah perusahaan teknologi informasi yang menyasar korporasi, mengeluarkan hasil studi yang menemukan bahwa di Indonesia banyak perusahaan yang mendapatkan keuntungan dari transformasi digital. Kedua tertinggi di antara negara-negara lain di Asia Tenggara dan urutan keempat tertinggi untuk seluruh dunia.
Dalam survei yang berjudul “Keeping Score: Why Digital Transformation Matters” tersebut memaparkan beberapa dampak yang dirasakan oleh berbagai macam perusahaan setelah melakukan transformasi digital. Selain itu laporan ini juga menemukan hubungan kuat antara kinerja bisnis dan teknologi, juga termasuk upaya-upaya lainnya dalam mendukung transformasi digital.
Dalam laporan ini juga dipaparkan statistik dampak bisnis yang dipengaruhi transformasi digital. Ada beberapa kategori dan indikator kerja yang menggambarkan bagaimana transformasi digital begitu berpengaruh di Indonesia. Untuk kategori pertumbuhan bisnis misalnya, dengan indikator pertumbuhan pendapatan dari sumber pendapatan baru, persentase perusahaan di Indonesia naik 45%.
Indikator lainnya seperti kepuasan dan loyalitas pelanggan Indonesia perusahaan-perusahaan di Indonesia rata-rata memperoleh persentase perbaikan hampir 50%. Tepatnya 44 dan 46%. Secara umum Indonesia menempati posisi ketiga di bawah Thailand dan India untuk wilayah Asia Pasifik. Selain itu dari survei juga didapat data bahwa 63% dari responden menganggap telah melakukan proses mengubah industri bisnis mereka, dengan sejumlah teknologi yang telah mereka adopsi.
Masih berdasarkan laporan dari CA Technologies responden di Indonesia juga melaporkan perbaikan dalam bidang-bidang seperti peningkatan dalam kepuasan pelanggan, pendapatan dari bisnis baru, kecepatan dalam pengambilan keputusan, dan kecepatan perusahaan untuk hadir di pasar. Teknologi digital dianggap mampu membawa sejumlah perubahan yang positif.
Wakil Presiden Wilayah ASEAN dan Tiongkok CA Technologies Nick Lim dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia siap untuk bersaing bahkan melampaui para pesaing di wilayahnya dengan memanfaatkan transformasi digital.
“Ada peluang yang menarik di mana perusahaan bisa mendapatkan keuntungan dari integrasi teknologi khususnya perangkat lunak ke dalam setiap aspek operasional mereka dan mengadopsi transformasi digital. Hal ini akan memastikan bahwa mereka selalu beroperasi pada tingkat kelincahan, efisiensi dan keamanan yang tinggi dalam rangka untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan,” ujar Nick.