Bulan Juni Kemarin, Bulannya Mobile Bagi Urbanesia

Hari ini tanggal pertama bulan Juli, namun mari kita lihat perkembangan Urbanesia di bulan Juni kemarin. Urbanesia meluncurkan dua perkembangan atas layanan mereka dan keduanya berhubungan dengan mobile, yang pertama awal bulan Juni Urbanesia merilis aplikasi Urbalinesia atau UrbanesiaBali versi beta  untuk Android, dan akhir minggu bulan Juni Urbanesia merilis secara resmi mobile web terbaru dari Urbanesia.

Untuk mobile web, akses ini berguna bagi pengguna yang ingin mencari dan melihat informasi serta berbagai review dari lokasi yang ada di Urbanesia dan beberapa fasilitas Urbanesia lain, seperti add review, add photo, dll. Sebelumnya mobile web Urbanesia bisa diakses lewat alamat http://m.pre.urbanesia.com, kini alamat mereka secara resmi berubah menjadi http://m.urbanesia.com. Meskipun demikian, URL sebelumnya tetap bisa digunakan.

Batista Harahap (Tista), CTO Urbanesia menjelaskan beberapa perkembangan yang terjadi pada pengembangan mobile web Urbanesia kali ini di blog Urbanesia, penjelasan lebih pada hal teknis tentang perkembangan mobile web terbaru dari Urbanesia, seperti Urbanesia kini menjadi stand alone platform, kemudian penggunaan Oauth sebagai mekanisme autentikasi, dan beberapa penjelasan lain tentang under the hood dari mobile web Urbanesia, termasuk penggunaan HTML 5 geo location JavaScript Snippet untuk memperkirakan lokasi pengguna ketika mengakses mobile web Urbanesia.

Selama mencoba beberapa saat (saya menggunakan LG Optimus ME) mobile web Urbanesia cukup ringan dan memiliki berbagai fitur yang dibutuhkan untuk mencari lokasi atau tempat ketika on the go, salah satu fitur yang saya coba adalah fasilitas ‘terdekat dari lokasi ini’, sayangnya pilihan lokasi ‘near’ tidak bisa diubah, meskipun saya telah mencari berdasarkan lokasi saat ini (kota Bandung). Untuk warna pembagian menu di bagian bawah juga sepertinya lebih seru jika tautan tidak hanya pada teksnya tetapi seluruh warna tersebut.

Satu lagi akses mobile yang diluncurkan Urbanesia awal Juni adalah aplikasi Android Urbanesia untuk direktori Bali yang bernama Urbalinesia atau UrbanesiaBali (nama aplikasi ini adalah Urbalinesia tetapi ketika kita masuk ke aplikasi namanya menjadi UrbanesiaBali). Saya akan membahas lebih banyak pada aplikasi ini. Aplikasi Urbalinesia pada dasarnya adalah aplikasi yang berisi direktori yang ada di Urbanesia untuk area di pulau Bali, dan saat ini masih dalam tahap limited beta.

Yang paling mencolok dan bagian yang paling keren bagi saya adalah desain tampilan aplikasi, elemen warna biru gelap bermotif serta ikon yang ada sangat menarik dan membuat betah untuk menjelajah aplikasi, ini merupakan satu bagian penting untuk aplikasi yang baru diluncurkan. Yang kedua adalah cara menampilkan data yang tersedia ada aplikasi ini juga cukup menyenangkan, meski belum sempurna memang seperti salah satunya adalah load aplikasi yang cukup lama.

Urbalinesia menampilkan 6 menu utama (setelah login) ada Rekomendation, Bali Directory, Suggest Me, Coupons, Quick Facts (berisi penjelasan singkat tentang Bali) serta Favorites. Bali Directory berisi 8 kategori lain, yaitu restoran, kafe, Bars, Hotel, Events, Galeri Seni, Rental Mobil, dan Attractions. Seperti halnya direktori di Urbanesia, masing-masing kategori akan menampilkan berbagai data lokasi di Bali, untuk hotel misalnya, selain nama dan alamat, ada pula rating (yang sebagian masih kosong), foto profil (yang sebagian besar masih kosong juga), kemudian ada pilihan untuk menjadikan tempat favorit, ada pula keterangan jarak/KM. Dengan membuka profil Anda bisa melihat peta, melakukan telepon atas lokasi yang sedang Anda buka atau membagikan lokasi serta menambahkan foto dan menulis review.

Kembali ke menu utama, ada dua pilihan menu yang menarik bagi saya, pertama adalah Suggest Me dan Coupons. Suggest Me akan memberikan usulan pada pengguna mengenai berbagai lokasi yang mungkin membuat Anda tertarik, tampilannya cukup menarik, Anda bisa menggeser profil usulan lokasi, dan di bagian bawah, Anda juga bisa memilih berbagai kategori dengan menggesernya juga.

Sedangkan Coupons, seperti namanya akan menyediakan penawaran yang berlaku pada lokasi tertentu (asumsi saya seharusnya berdasarkan lokasi). Pada saat saya mencoba hanya ada contoh kupon yang ditempatkan oleh tim developer Urbalinesia (bisa jadi dikarenakan belum tersedia atau harus berada di Bali).

Selama mencoba Urbalinesia, yang ada dipikiran saya adalah kenapa bukan Jakarta atau Bandung yang memiliki aplikasi ini, Bali memang kota yang membutuhkan layanan direktori, dan tentunya bisa sangat membantu para pengguna di sana baik itu turis maupun warga sekitar, namun Urbanesia lekat dengan kota Jakarta, pendekatan tampilan di situs utama mereka juga lebih ke kota Jakarta.

Terlepas dari itu semua seperti yang saya katakan di atas, saya cenderung menyukai tampilan dari Urbalinesia ini, meski agak lambat namun pengalaman menggunakannya cukup baik, hanya saja pertanyaan selanjutnya adalah, apakah saya akan memilih desain/tampilan atau data (informasi) dibalik aplikasi serta akses cepat dari aplikasi tersebut.

Urbalinesia masih dalam tahap limited beta, perkembangan tentu masih terus dilakukan, untuk mencoba aplikasi ini Anda bisa menuju tautan ini saran dan komentar bisa dikirim ke tista [at] urbanesia [dot] com.

Update: Tista menjelaskan lewat email beberapa keterangan tambahan tentang mobile web Urbanesia, seperti dalam pengujian yang dilakukan Urbanesia, untuk geolocation dari Opera Mini dengan HTML5 selalu kembali ke Jakarta sebagai keterangan lokasinya, namun jika menggunakan peramban mobile lainnya, hasilnya akan berbeda. Urbanesia juga terus memperbaiki perkiraan akurasi dari lokasi ini.

Seperti yang dijelaskan pada kolom komentar, Selina, founder dari Urbanesia juga menambahkan beberapa keterangan tambahan, berikut saya kutip langsung:

Yup the long awaited Urbanesia mobile site is here. Thanks for the article Wiku and DS.
Urbalinesia sebetulnya adalah code name, sedangkan app namenya sendiri adalah Urbanesia Bali dengan harapan lebih search-friendly. Kenapa Bali? Kenapa tampilan yang beda? Sebetulnya Urbanesia Bali adalah sebuah pilot app untuk penggunaan Urbanesia API. Urbanesia Bali adalah sebuah stand alone app (nama Urbanesia-nya ikut terus karena perusahaan-nya pingin ikut narsis aja..) We have met with Bali hotels association and Persatuan Hotel and Restaurants in Indonesia and they really like this app because there’s no real ‘directory’ available in Bali yet. Guide books usually only cover selected places only.

This app is actually very interesting because it has a business model of its own. It’s like a startup within a startup. After running Urbanesia for 2 years we have learned what works and what doesn’t. We will have more exciting updates about Urbanesia Bali app. We’ll keep you posted!

Any feedbacks we’ll be greatly appreciated by emailing us at support[at]urbanesia.com 🙂