Bukalapak baru saja menggelar Programming Contest untuk yang kedua kali. Diselenggarakan pada 9 April 2016, acara ini dihelat di Kota Kembang (Bandung). Lebih dari 100 mahasiswa jurusan teknologi informasi se-Bandung dan Jabodetabek memenuhi kursi kompetisi pemrograman ini. Dalam kompetisi ini, para peserta dituntut untuk menyelesaikan puzzle algoritma menggunakan bahasa C/C++, Java, Ruby ataupun Python.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas engineer software di Indonesia. Para peserta didorong untuk mempelajari pemrograman terutama dalam meningkatkan coding dan membangun bakat yang lebih baik lagi sehingga dapat bersaing dan berkontribusi bagi dunia digital Indonesia.
Nugroho Herucahyono, CTO dan Co-Founder Bukalapak, dalam sambutannya mengatakan:
“Bukalapak ingin mendorong perkembangan kemajuan teknologi di Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan potensi para programmer muda. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, diharapkan para programmer dapat berkompetisi secara sehat sekaligus mendorong semangat belajar tinggi dan keinginan berkembang.”
Nugroho menambahkan bahwa jumlah pekerja IT di Indonesia belum memadai. Jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih banyak ketimbang tenaga kerjanya. Oleh karena itu kontes pemrograman ini diharapkan bisa meningkatkan minat pelajar di Indonesia untuk belajar IT dan tetap meningkatkan kemampuan agar memiliki daya saing.
Kompetisi ini dimenangkan oleh Ahmad Zaky, mahasiswa ITB (angkatan 2012) sebagai juara pertama, diikuti oleh Alvin Setiadi, mahasiswa Binus (angkatan 2012) sebagai juara kedua, juara ketiga dimenangkan oleh Luqman Arifin Siswanto dari ITB (angkatan 2013), sementara juara ke-4 dan ke-5 dimenangkan oleh Tjandra Satria Gunawan dari Universitas Indonesia (angkatan 2012) dan Jauhar Arif mahasiswa ITB (angkatan 2015).
“Sebagai mahasiswa, ingin berkontribusi terhadap dunia digital Indonesia, dan juga memajukan industri digital Indonesia. Banyak sekali pengetahuan yang saya dapat sangat bermanfaat, tidak hanya teori saja seperti yang ada di kelas. Semoga dengan apa yang saya dan teman-teman dapatkan hari ini, bisa menjadi acuan kami untuk berkarya bagi bangsa,” jelas pemenang ajang ini, Ahmad Zaky.