Bertepatan dengan perayaan Hari Pelanggan Nasional di awal September lalu, Bukalapak mengumumkan telah melengkapi sistem pembayarannya dengan Kartu Kredit, KlikPay, dan Rekening Ponsel. Hal tersebut demi meningkatkan kepuasan pelayanan bertransaksi kepada pengguna setianya, dengan memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam proses berbelanja. Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa baru sekarang, setelah Bukalapak beroperasi bertahun-tahun di Indonesia.
Sebelum hadirnya fitur pembayaran baru ini, fasilitas pembayaran yang bisa digunakan pengguna di Bukalapak hanya ada dua, yakni BukaDompet dan transfer bank melalui Bank Mandiri, BCA, BNI dan BRI. Dengan hadirnya fitur pembayaran baru ini, memungkinkan pengguna Bukalapak menggunakan Kartu Kredit baik Visa ataupun Master, juga melalui Klikpay dari beberapa bank, dan Rekening Ponsel untuk berbelanja secara online.
Kartu kredit dapat digunakan pada semua semua transaksi dengan nilai minimal sebesar IDR 10.000 dan setiap transaksi akan dikenakan biaya pelayanan sebesar 1,5 persen. Untuk KlikPay, layanan tersedia untuk Mandiri KlikPay, BCA KlikPay dan CIMB Clicks serta Rekening Ponsel dari CIMB Niaga. Metode pembayaran dengan KlikPay ini dapat digunakan pada semua transaksi dengan nilai minimal sebesar IDR 10.000 dan tidak dikenakan biaya pelayanan alias gratis.
CEO Bukalapak Achmad Zaky berharap dengan adanya penambahan fitur pembayaran ini dapat membuat masyarakat semakin terbiasa berbelanja secara online dan jumlahnya diharapkan dapat meningkat. Ditekankan juga oleh Zaky bahwa ini adalah bentuk komitmen Bukalapak dalam memberikan kenyamanan, kemudahan dan keamanan bagi pelanggan atau pembeli dalam proses berbelanja.
Namun, yang menjadi pertanyaan adalah mengapa baru sekarang, setelah Bukalapak beroperasi bertahun-tahun di Indonesia? Kepada DailySocial Zaky menjawab:
“Baru di-approve. Sudah bertahun-tahun [kami] negosiasi dengan pihak kartu kredit, [tetapi] sepertinya dulu UKM masih dipandang kurang trusted. Alhamdulilah sekarang sudah. Ini [adalah] upaya kami mendekatkan UKM dengan konsumen di seluruh Indonesia terutama pengguna kartu kredit. Jadi sekarang lebih mudah transaksi dengan UKM di seluruh Indonesia.
Bukalapak bukan satu-satunya pemain e-commerce lokal yang baru-baru ini melengkapi layanan pembayaran dengan kartu kredit. Awal Mei lalu, Tokopedia juga baru mengumumkan ketersediaan pembayaran dengan kartu kredit di layanan mereka.
Pilihan pembayaran dengan kartu kredit di Indonesia memang belum menjadi pilihan utama dalam berbelanja online. Penetrasinya sendiri terbilang masih rendah. Berdasarkan hasil survei, hanya sekitar 7% responden yang memilih menggunakan kartu kredit sebagai metode pembayaran. Selain itu, masalah kepercayaan pelanggan dalam bertransaksi juga perlu dijaga oleh pihak-pihak terkait, terutama setelah salah satu pemain lokal tersandung kasus pencurian informasi kartu kredit.