Tanggal 18/3, BukaLapak , situs marketplace lokal yang belum lama memperoleh pendanaan dari investor asal Jepang, mengumumkan peluncuran aplikasi mobile untuk perangkat Android. Dibarengi pula dengan peluncuran tampilan baru dari website-nya, langkah ini diakui oleh BukaLapak sebagai bentuk implementasi dari pertumbuhan pengakses dari perangkat mobileterhadap layanannya.
Diakui langsung oleh Achmad Zaky, CEO BukaLapak dalam acara peluncuran aplikasinya di bilangan Kemang Jakarta Selatan, beberapa waktu belakangan BukaLapak mencatat pertumbuhan yang cukup signifikan dari pengunjung BukaLapak yang mengakses lewat perangkat mobile. “Dalam hitungan 1-2 bulan, kunjungan dari mobile di BukaLapak bahkan sudah melampaui kunjungan dari PC,” ungkap Zaky yang seraya mengungkapkan saat ini BukaLapak menerima kurang lebih sekitar 150.000 kunjungan setiap harinya.
Ia pun juga menuturkan, selain masuk dalam momentum yang pas perihal pertumbuhan pengguna mobile, aplikasi BukaLapak juga sengaja dikembangkan untuk meningkatkan berbagai pertumbuhan di dalamnya seperti pertumbuhan pengguna hingga peningkatan jumlah transaksi yang diklaimnya saat ini BukaLapak mencatat nilai transaksi per hari yang mencapai Rp 500 juta setiap harinya.
Aplikasi BukaLapak dikembangkan sebagai akses alternatif dari versi desktop. Hal ini dapat dibuktikan lewat fitur-fitur yang diusungnya seperti fitur pencarian cepat yang telah dioptimalisasi, fitur membuka lapak dagangan secara cepat, hingga fitur andalannya yang membedakan dari layanan marketplace lain yaitu notifikasi order juga turut dihadirkan.
Bagi penjual yang telah terdaftar di BukaLapak, bahkan juga dapat mengakses fitur pencairan dana dan penghitungan ongkos kirim secara otomatis dalam aplikasi tersebut. Saat ini aplikasi BukaLapak masih dalam status beta, namun fitur serta fungsi di dalamnya telah dapat digunakan secara optimal.
Selain aplikasi mobile, BukaLapak juga meluncurkan tampilan baru dari situsnya. Dalam tampilan barunya kali ini, BukaLapak sekali lagi terlihat benar-benar serius dalam memasuki potensi pasar pengguna mobile. Hal ini ditandai lewat tampilan barunya yang nyatanya sangat ramah jika diakses lewat langsung lewat ponsel. Dengan navigasi yang cukup ringan serta fitur-fiturnya juga tak dikurangi, situsmobile BukaLapak dapat digunakan secara maksimal bagi pengguna yang belum dapat menggunakan aplikasinya.
Sebagai situs marketplace lokal, BukaLapak saat ini menjadi yang paling akhir dalam menghadirkan aplikasi mobile sebagai alternatif layanan utamanya. Pesaingnya seperti TokoBagus, Berniaga, Tokopedia, dan bahkan forum jual beli Kaskus, sejak lama telah memiliki aplikasi mobile. Walau begitu, kehadiran aplikasi BukaLapak tidak serta merta dapat dianggap terlambat atau tak memiliki potensi ke depannya.
Berbagai fitur andalan yang telah dijabarkan tadi serta pengadopsian sistem keamanan transaksi jual beli di dalamnya tentu dapat menjadi keunggulan dari aplikasi gratis ini. Belum lagi aksesibilitas layanannya yang lengkap dan seakan tak perlu membuat penggunanya mengakses kembali BukaLapak lewat perangkat desktop maupun laptop bisa menjadi hal yang mampu meningkatkan daya guna aplikasi BukaLapak di tengah-tengah penggunanya.
—
Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro.