Dark
Light

Bukalapak Integrasi Layanan JNE Trucking untuk Pengiriman Barang Besar

1 min read
February 22, 2018
Vice President of Marketing JNE Eri Palgunadi dan Co-Founder dan CFO Bukalapak / DailySocial
Vice President of Marketing JNE Eri Palgunadi dan Co-Founder dan CFO Bukalapak / DailySocial

Bukalapak menjadi platform marketplace pertama yang memanfaatkan layanan JNE Trucking (JTR) untuk memudahkan pengiriman barang berukuran di atas 10 kg. Melalui layanan ini, para pelapak dapat mengirim barang seperti mebel, furnitur, barang elektronik, dan lainnya dengan lebih leluasa.

JTR adalah layanan pengiriman yang khusus dihadirkan JNE untuk pengiriman barang dengan berat minimal di atas 10 kilogram. Pengiriman menggunakan armada truk melalui jalur darat dan laut dengan harga yang kompetitif.

Untuk sementara, JTR baru bisa dinikmati oleh pelapak yang berlokasi di wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali. Pada akhir Maret 2018 nanti ditargetkan JTR akan tersedia di seluruh Indonesia. Bila diakumulasi sejak diluncurkan pertama kali tiga tahun lalu, JNE mengklaim telah mengirim paket seberat 500 ton.

“Kami berkomitmen untuk terus perbaiki layanan. Selama ini memang masih lebih banyak pengiriman dalam jumlah kecil, namun pengiriman barang besar terus menunjukkan peningkatan pertumbuhan. Pelapak banyak yang kurang nyaman karena biaya yang mahal dan tidak bisa di-track, masalah ini dapat diselesaikan lewat JTR,” ujar Co-Founder dan CFO Bukalapak Fajrin Rasyid, Kamis (22/2).

Menurut Fajrin, secara internal JTR sudah dipromosikan sejak awal Februari 2018. Terdapat sekitar 25 ribu pelapak yang sudah mengaktifkan layanan ini di toko online mereka, namun bila dilihat dari frekuensi pengirimannya belum tinggi. Meski Fajrin tidak memberikan angka detailnya, dia menggambarkan sekitar puluhan paket terkirim lewat JTR setiap harinya.

Vice President of Marketing JNE Eri Palgunadi menambahkan JTR adalah solusi yang dihadirkan perusahaan setelah memperhatikan potensi bisnis e-commerce yang terus berkembang.

Menurut Eri, tren orang mulai mencoba belanja online memang dimulai dari barang kecil terlebih dahulu. Ketika mereka sudah merasa percaya, intensitas belanja online akan terus meningkat. Barang yang dibeli pun makin besar ukurannya.

“Sejak dua tahun lalu, kami lihat di data kami ada pertumbuhan dari pengiriman barang berat. Artinya ada pasar di sini, ditambah lagi infrastruktur logistik yang terus membaik. Tentunya ini sejalan dengan visi kami,” terang Eri.

Dia mengklaim JTR lebih murah dibandingkan pengiriman dengan metode lainnya. Bila diilustrasikan, ketika pelapak ingin mengirim barang seberat 10 kilogram dari Jakarta Selatan ke Bekasi memakai REG atau YES, mereka akan dikenakan biaya sebesar Rp90 ribu dan Rp180 ribu. Sementara dengan JTR, mereka hanya perlu mengeluarkan biaya Rp25 ribu dengan estimasi waktu pengiriman antara 3-7 hari kerja tergantung kota tujuan.

Untuk mendukung JTR, JNE menyiapkan 10 armada truk ukuran besar untuk mengitari seluruh wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali setiap harinya. Sedangkan secara total, JNE memiliki sekitar 2 ribu armada berbagai ukuran, 56 kantor cabang, dan sekitar 6 ribu jaringan untuk permudah akses pengiriman.

Eri menuturkan komersialisasi layanan JTR ini memang pertama kali dimulai dengan Bukalapak. Kendati demikian, hal ini bukan kerja sama eksklusif. Pihaknya menerima pemain lain untuk mengintegrasikan platformnya dengan JTR.

“Tapi untuk sementara, bila ada pengusaha yang mau pakai JTR secara individu itu belum bisa. Harus jadi pelapaknya di Bukalapak terlebih dahulu karena cuma baru bisa di sana,” pungkasnya.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Cara Mengunci Aplikasi Dengan 360 Security

DAM Corp memperluas jangkauan teknologinya dengan mengembangkan solusi berbasis blockchain
Next Story

DAM Corp Siapkan Solusi Blockchain Berbasis Uang Elektronik, Gandeng Dua Bank Ternama Baru Sebagai Mitra

Latest from Blog

Don't Miss

Blibli rayakan ulang tahun ke-12

Ulang Tahun ke-12, Blibli Hadirkan Program “Blibli Annive12sary”

Dengan persaingan yang semakin ketat, eksistensi sebuah e-commerce di Indonesia
Lapakgaming rebranding

Lapakgaming Umumkan Rebranding, Komitmen di Industri Top-up dan Hiburan Digital

Lapakgaming, platform top-up game dan produk digital yang berada di