Bukalapak resmi menjadi mitra Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk perluasan fasilitas perbankan kepada para pelapak dan pengguna. Layanan yang dibuka untuk Bukalapak meliputi Briva Online, CMC payment priority, E-pay, WS Overbooking dan notification, serta jasa perbankan lainnya.
Briva adalah virtual account BRI yang dapat digunakan pelanggan untuk transaksi pembayaran melalui jaringan BRI dan ATM dari bank lain. Adapun E-pay adalah salah satu sarana pembayaran belanja online dengan menggunakan internet banking BRI.
Tak berhenti di sini, agen BRI Link yang berjumlah 142 ribu orang juga siap diberdayakan sebagai channel pembayaran secara offline untuk transaksi dalam platform Bukalapak. BRI juga bakal buka peluang untuk fasilitas kredit modal kerja dan talangan untuk para pelapak.
BRI menargetkan pada tahap awal, perseroan dapat menyalurkan kredit ke sekitar 10% dari total pelapak Bukalapak atau sebanyak 200 ribu pelapak.
Seluruh fasilitas tersebut, diharapkan dapat menjangkau serta memberikan akses perbankan yang lebih luas bagi kelancaran dagang dan kemudahan pembayaran bagi 13 juta pengguna dan dua juta pelapak yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kerja sama ini kami anggap strategis karena baik Bukalapak maupun BRI sama-sama memiliki core bisnis yang sama yakni UMKM,” terang Direktur Kelembagaan BRI Sis Apik Wijayanto, Selasa (28/11).
CEO Bukalapak Achmad Zaky menambahkan dengan semakin dimudahkannya akses keuangan, diharapkan dapat membantu kemajuan para pelaku usaha dalam berbisnis. Tak hanya itu, pelaku UMKM diharapkan dapat memajukan bisnisnya melalui platform digital, khususnya Bukalapak sebagai pelaku online marketplace dan turut memanfaatkan layanan keuangan digital.
“Kami harapkan dengan BRI akan ada banyak pelapak yang bisa terbantu dari sisi financing untuk terus bisa grow. Dari BRI sendiri bila ada nasabah UKM yang masih jualan offline, bila rekam jejaknya bagus bisa diajak Bukalapak untuk berjualan di marketplace. Kita bisa ajarin bagaimana berjualan online, ada guru yang siap terjun tersebar di 200 kota seluruh Indonesia,” pungkas Zaky.