Pekan lalu beredar kabar bahwa Bukalapak dan Kaskus tengah dalam pembicaraan dengan Bursa Efek Indonesia untuk melakukan IPO. Menurut Direktur Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio, Bukalapak dan Kaskus sudah melakukan penjajakan untuk melakukan IPO dan diklaim masih ada beberapa hambatan dalam hal kesiapan legal dan administrasi. Belakangan, baik pihak Bukalapak maupun Kaskus membantah pihaknya akan mendaftarkan diri secara publik dalam waktu dekat.
CEO Bukalapak Achmad Zaky kepada DailySocial mengungkapkan bahwa pihaknya belum ada rencana sama sekali untuk IPO dan berita yang beredar tidaklah benar. Justru pihak BEI yang mengundang Bukalapak untuk untuk IPO.
“Tidak ada omongan sama sekali soal BL [Bukalapak] ingin IPO. Cuma ketemu Pak Tito Kepala BEI (Bursa Efek Indonesia) dan beliau yang ngajak untuk IPO,” ujar Zaky.
Hal yang sama juga diklarifikasi pihak Kaskus. Direktur GDP Venture (investor Kaskus) Martin Hartono mengungkapkan bahwa Kaskus tidak akan melakukan IPO dalam waktu dekat. Sebelumnya Co-Founder Kaskus Andrew Darwis mengungkapkan keinginan Kaskus untuk IPO dalam jangka waktu beberapa tahun lagi.
Sejauh ini belum ada startup yang benar-benar memasang target atau setidaknya melakukan IPO dalam beberapa tahun ke depan. Hanya Bhinneka dalam pembicaraan mengenai target dan rencananya di tahun 2016 kepada Dailysocial mengungkapkan rencananya untuk bisa menjadi salah satu startup yang melakukan IPO setidaknya sekitar dua tahun mendatang.
Satu-satunya kisah keterbukaan startup Indonesia sejauh ini adalah KinerjaPay, sebuah platform e-commerce, yang terdaftar di bursa OTC Amerika Serikat.
Menurut venture capitalist Aileen Lee, bagi startup, termasuk yang sudah berstatus unicorn, kondisi privat cenderung lebih nyaman karena tidak perlu melaporkan kondisi keuangan secara publik, tidak perlu berhadapan dengan investor aktivis (tidak banyak di Indonesia, tetapi banyak di negara-negara maju), bisa fokus ke strategi jangka panjang, dan tidak perlu mengungkapkan strategi bisnisnya ke publik.
Update: Co-Founder Kaskus Andrew Darwis menanggapi isu IPO menjawab, “Semua startup / pemain di industri .com itu pasti punya mimpi untuk bisa IPO / masuk bursa saham. Kita (Kaskus) udah pernah ada pembahasan IPO tapi sampe sekarang belum ada rencana untuk IPO. Jadi pemberitaan di MetroTV itu kurang akurat karena saat itu kita diundang untuk Pembukaan Pasar Modal dan bukan untuk pembicaraan IPO.”