Di titik ini saya kira semua sudah setuju kalau mobil elektrik adalah masa depan industri otomotif. Satu per satu pabrikan mulai mengejar ketertinggalannya dari Tesla, dan kalau melihat posisi Tesla sebagai pabrikan asal AS, tidak mengherankan apabila yang berambisi menyainginya adalah pabrikan yang masih satu kampung, salah satunya Buick.
Di ajang Beijing Auto Show yang bakal dihelat dalam waktu dekat, sub-brand General Motors itu akan memperkenalkan konsep SUV elektrik bernama Buick Enspire. Eksteriornya tergolong sangar, dan foto utama yang dipilih Buick menunjukkan kebolehannya menaklukkan medan berat alias off-road.
Buick belum mengungkap banyak detail mengenai Enspire, tapi yang pasti performanya cukup mengesankan. Motor elektriknya sanggup menghasilkan daya sebesar 410 kW, dan akselerasi 0 – 100 km/jam dapat ia tempuh dalam waktu 4 detik saja. Sebagai perbandingan, Tesla mengklaim varian termahal Model X (P100D) hanya butuh waktu 2,9 detik untuk mencapai kecepatan yang sama.
Namun yang jauh lebih memikat lagi adalah efisiensi dayanya. Buick mengklaim Enspire dapat menempuh jarak sejauh 595 km dalam satu kali pengisian. Sekali lagi sebagai perbandingan, varian paling irit Model X ‘hanya’ mampu menempuh jarak 475 km. Yang lebih istimewa lagi, baterai Enspire bisa terisi hingga 80% kapasitas totalnya dalam waktu 40 menit saja.
Masuk ke kabinnya, pengemudi dan penumpang bakal disambut oleh interior yang mewah sekaligus lapang. Tampak display OLED yang tersebar di mana-mana, dan heads-up display (HUD) pun juga sudah menjadi fitur standar bagi Enspire.
Tidak ada yang bisa menjamin bahwa mobil ini bakal terealisasi nantinya. Selama berpuluh-puluh tahun, mobil konsep sering kali tidak pernah bernasib lebih dari sebatas, well, konsep. Kendati demikian, setidaknya ini bisa menunjukkan bahwa persaingan pasar mobil elektrik ke depannya bakal semakin sengit.