Dark
Light

Budi Putra Bergabung ke Jakarta Post Digital Sebagai CEO

1 min read
July 2, 2012

Tampaknya tidak ada yang tidak baru dalam kehidupan Budi Putra. Mantan wartawan senior senior Tempo yang pernah mendapatkan penghargaan ini kembali ke industri media sebagai CEO dari Jakarta Post Digital, produk online dari koran The Jakarta Post, yang diterbitkan oleh grup KompasGramedia. Budi Putra sebelumnya bekerja di Viki sebagai Direktur untuk Indonesia setelah beberapa bulan sebelumnya menjadi penasihat startup video asal Singapura ini. di Viki, Budi juga menangani pengembangan bisnis untuk pasar Asia Tenggara.

Setelah meninggalkan Tempo, Budi Putra mengembara di dunia blogging mencoba untuk menghidupkan minat blogging di kalangan masyarakat luas sebagai seorang blogger profesional dan menjadi co-founder Asian Blogging Network, yang kini sudah tidak aktif lagi. Di tahun 2009, Budi direkrut oleh Yahoo! Southeast Asia untuk mendirikan dan memimpin tim editorial di Indonesia. Sayap media Yahoo! Indonesia kini menjadi salah satu tujuan paling populer di Indonesia dengan Yahoo! OMG dan Yahoo! News menjadi pemimpin.

Penunjukkan Budi sebagai CEO dari Jakarta Post Digital menjadi sebuah kejutan karena dia telah menjadi penghubung bagi Viki dengan para penerbit konten di SEA terutama di Indonesia. Kami akan mewawancarai Budi Putra besok tentang perpindahan dan kedatangan kembalinya ke dunia jurnalistik dan bagaimana sayap digital The Jakarta Post akan beroperasi dibawah kepemimpinan seseorang yang adalah blogger sejati.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

[Music Monday] Revisiting Indonesia’s Copyright Law

Next Story

Kaskus Luncurkan Tampilan Baru dalam Beta, Tambah Fitur-Fitur Baru

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Menghasilkan Uang dari YouTube

Melihat Potensi YouTube sebagai Sumber Penghasilan

Jika ada yang masih ragu atau menganggap remeh Youtuber bisa menjadi

Yahoo! Indonesia Plans to Downsize, Indonesian Tech Industry Players Keep Optimistic

The Yahoo! downsizing issue seems to have successfully driven people