Dark
Light

BREAKING: JP Morgan Akan Investasi Besar-Besaran di Startup E-Commerce Rocket Internet Lazada

1 min read
September 5, 2012
Kami mendapatkan informasi dari sumber terpercaya bahwa sebuah perusahaan investasi terkemuka, JP Morgan, bersiap untuk berinvestasi di startup asal Asa Tenggara. Yang akan menerima investasi ini tidak lain dan tidak bukan adalah e-commerce dari Rocket Internet, Lazada. Kami masih mencari informasi tentang jumlah total dari investasi, namun dikabarkan angkanya mencapai ratusan juta dollar Amerika. Lazada Indonesia, yang dianggap sebagai paling berpotensial, akan mendapatkan bagian yang paling besar. Lazada saat ini beroperasi di 5 negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan Vietnam.
Rupanya ini bukan kali pertama JP Morgan berinvestasi di startup Rocket Internet. Menurut Venture Beat, JP Morgan sebelumnya telah menggelontorkan uang untuk properti Rocket Internet di Eropa (untuk Zalando), Brazil (untuk Dafiti) dan Russia (untuk Lamoda). Investasi sebelumnya yang dilakukan JP Morgan ke startup berkisar antara $40 sampai $80 juta. Jika investasi ke Lazada benar-benar mencapai lebih dari $100 juta, ini akan menjadi investasi terbesar JP Morgan untuk startup. Sementara kami bertanya-tanya mengapa pemain sekelas JP Morgan berani berinvestasi besar-besaran di startup asal Asia Tenggara, langkah ini mungkin melegitimasi cerahnya prospek untuk startup di kawasan ini.
Kabar ini seharunya menjadi “kabar baik” bagi bisnis Rocket Internet di Asia Tenggara, mengingat mereka baru saja menutup startup asal Singapura Home 24 dan sejumlah PHK terhadap pegawai Rocket Internet Filipina. Kepergian beberapa pemain penting di Rocket Indonesia juga mungkin memberikan keraguan tentang masa depan bisnis mereka di Indonesia, tetapi investasi ini akan menangkis berbagai pertanyaan tentang hal tersebut dan membawa stabilitas bisnis untuk beberapa tahun ke depan.
Pergerakan agresif mereka tidak berhenti di sini. Kami juga mendapatkan informasi bahwa Lazada Indonesia akan menjalin kerja sama dengan operator telekomunikasi terbesar Telkomsel untuk menggunakan solusi e-wallet-nya sebagai pilihan pembayaran. Ini akan menjadi langkah besar selanjutnya untuk solusi pembayaran operator di dunia e-commerce setelah XL menjalin kemitraan dengan Multiply.
Kami baru saja berbincang dengan Managing Director Lazada Indonesia, Magnus Ekbom, dan dia mengungkapkan bahwa Lazada Indonesia, yang baru diluncurkan awal tahun ini, telah menjadi pemain utama e-commerce di Indonesia dengan traffic yang besar, sejajar dengan pemain besar lainnya. Lebih lanjut, mereka memiliki tujuan untuk menjadi satu dari 20 situs paling populer di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan.
[Sumber gambar: Emmanuel Dunand/AFP/Getty Images]
Previous Story

Groupon Indonesia Rayakan Ulang Tahun Kedua, Bagi-Bagi Hadiah

Next Story

RIM In Hot Seat With Corruption Allegation from Indonesia’s Supreme Court

Latest from Blog

Don't Miss

Menanti Smartphone Lipat ‘Impian’ di Indonesia

OPPODi artikel ini saya akan menuliskan sebuah hal yang berbeda.
Chatbot AI Lazada

Lazada Kini Punya Chatbot AI Sendiri, LazzieChat

Kesuksesan ChatGPT membuat tren chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence