Dark
Light

Brata Rafly Undur Diri dari Dimo

1 min read
June 2, 2017
CEO Dimo Pay Indonesia Brata Rafly / DailySocial

Setelah menahkodai Dimo Pay Indonesia sejak Desember 2015, hari ini Brata Rafly melalui laman Facebook pribadinya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO. Belum diinformasikan ke mana selanjutnya ia akan berkarier.

Sepak terjang Brata di dunia korporasi memang cukup “bervariasi”. Selepas menjadi Country Manager untuk Microsoft Advertising tahun 2009, beberapa perusahaan telah dicicipi, mulai dari Yahoo, Intel, Mandala, Brandtone, hingga yang terakhir Dimo.

Selama menjabat sebagai CEO, ia membawa platform PayByQR menjadi brand mobile payment yang cukup disegani di tengah industri fintech yang bergeliat bersaing keras.

[Baca juga: Rencana Bisnis Dimo di 2017 dan Keamanan Sistem Transaksi Online]

Perluasan kerja sama juga tampak menjadi strategi perluasan penggunaan platform Dimo. Beberapa perusahaan yang berhasil digaet mulai dari perbankan, layanan e-wallet, perusahaan logistik hingga e-commerce. Salah satu hasilnya menjelang akhir tahun 2016 lalu Dimo membukukan sekitar 80 ribu pengguna aktif bulanan.

Simak perbincangan kami dalam DScussion bersama Brata Rafly beberapa waktu yang lalu membahas teknologi Pay by QR dan tren industri pembayaran mobile di Indonesia.

Previous Story

Kejora Ventures Suntik Pendanaan, Startup Edtech Hong Kong SnapAsk Segera Masuk Pasar Indonesia

Next Story

Tips Menjalankan Layanan Mobile Commerce

Latest from Blog

Don't Miss

Razi Thalib, Daniel Tumiwa, Alex Rusli, Dayu Dara Permata, dan Brata Rafly sempat mewarnai industri startup teknologi di Indonesia

[Where Are They Now] Apa Kabar Lima Penggiat Startup Ini

Dalam waktu lima tahun terakhir banyak perubahan yang terjadi di

Dimo is Reportedly Acquired by Traveloka Group Last Year

Traveloka is reported to have acquired the payment system startup