Dark
Light

Botika Seriusi Sektor B2B, Luncurkan Layanan Chatbot “Botika Travel”

1 min read
February 14, 2017
Botika Chatbot seriusi sektor B2B

Industri layanan chatbot tampaknya menjadi peluang baru di ranah bisnis digital Indonesia. Salah satu layanan yang coba peruntungan di ceruk ini adalah Botika. Layanan chatbot Botika merupakan layanan yang memanfaatkan teknologi NLP untuk memudahkan proses pencarian dan transaksi produk. Saat ini Botika memiliki produk Botika Travel untuk mengakomodir kebutuhan penyedia layanan tour and travel.

Founder Botika Ditto Anindita kepada DailySocial menjelaskan bahwa bisnis yang mulai dirintisnya sejak September 2016 silam ini akan fokus ke sektor business to business (B2B) dan dengan menawarkan produknya sebagai whitelabel ke pemilik bisnis. Dengan metode ini, Botika diharapkan bisa menjadi platform andalan untuk chatbot bagi bisnis.

“Kami membangun chatbot agar customer tidak perlu meng-install applikasi baru. Cukup menggunakan aplikasi pesan instan yang sudah mereka pakai, seperti Facebook Messenger, Line atau Telegram, mereka sudah dapat berinteraksi dan bertransaksi untuk barang atau jasa yang mereka inginkan,’ ujar Ditto.

Diterangkan Ditto, saat ini Botika baru merilis produk “Botika Travel”, sebuah chatbot yang disiapkan untuk industri tour and travel. Botika Travel dibangun dengan konsep untuk membudahkan pelaku bisnis travel dalam melayani penggunanya.

Capaian dan rencana saat ini

Botika saat ini, menurut Ditto, sudah mendapatkan beberapa pelanggan berbayar di bidang tour and travel. Ditto sendiri masih enggan untuk menceritakan detil siapa saja yang sudah memanfaatkan layanan Botika.

“Kalau sekarang belum kami rilis informasinya ke publik, tapi yang pasti ada 3 yang besar, yang satu fokus ke paket tour, yang satunya fokus ke hotel dan tiket, sering iklan juga di TV. Yang terakhir perusahaan transportasi darat,” papar Ditto.

Dari segi pendanaan, Botika saat ini masih bersifat bootstrapping. Meski demikian, mereka sudah berhasil mendapatkan penghasilan dari beberapa klien yang terdaftar dan tengah proses untuk mendapatkan pendanaan.

Saat ini Botika memiliki beberapa fitur yang diunggulkan, salah satunya adalah kemampuan mengenali percakapan Bahasa Indonesia, termasuk percakapan dalam slang dan singkatan-singkatan. Kemampuan tersebut diharapkan bisa membuat pengguna merasa nyaman seolah berkomunikasi dengan teman mereka.

Selain itu Botika juga dilengkapi dengan “chat console”, sebuah fasilitas yang disediakan oleh Botika untuk memudahkan bisnis mengelola percakapan yang ada dari berbagai macam channel yang ada dalam satu layar.  Dengan fitur ini pemilik bisnis bisa melihat semua percakapan dari banyak sumber tanpa harus repot membuka channel satu per satu.

Previous Story

10 Aplikasi Kamera Android Terbaik untuk Mengabadikan Momen Penting

Next Story

Jakarta Founder Institute Luluskan 9 Founder Startup Angkatan Keenam [UPDATED]

Latest from Blog

Don't Miss

Meta sedang siapkan chatbot AI untuk produk-produknya

Meta Segera Luncurkan Chatbot AI dengan Banyak Kepribadian

Sejak ChatGPT diluncurkan November tahun lalu, chatbot AI terus menjadi

Mengenal Bing Chat dan Segala Fiturnya

Munculnya ChatGPT dari OpenAI membuat chatbot berbasis AI menjadi populer