Dark
Light

Kerja Sama dengan Sealand Asia Jadi Pintu Botika Masuki Pasar Internasional

1 min read
December 16, 2019
Ekspansi Botika
Botika hadirkan Seabot mudahkan perusahaan Sealand lancarkan komunikasi antar negara / Pixabay

Sesuai dengan komitmen perusahaan untuk bisa go international, startup pengembang platform chatbot asal Yogyakarta Botika mengumumkan kerja sama strategis dengan Sealand Asia.

Perusahaan intra – regional shipping Sealand yang merupakan bagian dari perusahaan besar logistik asal Denmark bernama Maersk menunjuk Botika sebagai mitra teknologi dalam menyediakan kemudahan komunikasi dan informasi dalam bentuk virtual assistant AI bernama “Seabot”.

Kepada DailySocial CMO Botika Eri Kuncoro menyebutkan, Botika menghadirkan teknologi chatbot berbasis AI yang memudahkan konsumen berinteraksi dan berkomunikasi.

“Awalnya hanya untuk Indonesia, kemudian mereka meminta untuk kami buatkan di 14 Negara dengan bahasa lokal negara tersebut. Yang sudah live saat ini adalah Indonesia, Malaysia, Singapore, Filipina, Thailand, Bangladesh, Vietnam, Kamboja, dan Korea Selatan. Sementara Jepang, Taiwan, Rusia, Myanmar dan Tiongkok masih dalam proses pengembangan.”

Terintegrasi dengan aplikasi media sosial dan pesan

Di dalam chatbot tersebut terdapat fitur tracking container, schedule & deadline Info, vessel import free time duration, offline information, dan export & import information. Cara kerjanya, konsumen bisa melakukan percakapan (chat) melalui Facebook Messenger dengan akun Seabot menyesuaikan negara yang dipilih.

Selain komunikasi langsung, percakapan tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk mengumpulkan informasi. Hal tersebut bisa terjadi karena di dalamnya terdapat beberapa fitur yang diklaim menjadi unggulan oleh Botika.

“Kami memang berencana untuk go international dalam memasarkan produk teknologi kami dan salah satu klien kami ini menjadi momentum jika pasar internasional memang terbuka dan telah kita mulai,” kata Eri.

Disinggung kapan rencana Botika meluncurkan Botika Pay sebagai layanan pembayaran yang terintegrasi dengan aplikasi pesan, Eri menegaskan saat ini masih dalam tahap pengembangan. Dan jika sesuai dengan rencana, tahun depan sudah bisa diluncurkan.

Fokus Botika saat ini di antaranya adalah menghadirkan teknologi chatbot untuk pemerintahan. Salah satunya layanan smart city assistant untuk memudahkan kota-kota berkomunikasi dengan warga.

“Kami juga telah meluncurkan Omnibotika yang merupakan satu dasbor untuk membantu layanan pelanggan di perusahaan dalam melayani konsumen dalam jumlah besar secara bersamaan, terintegrasi dengan banyak saluran komunikasi mulai dari media sosial, chat messenger, webchat, email, dan chatbot,” kata Eri.

Previous Story

Ruined King dan Conv/rgence Adalah Dua Game Pertama di Dunia League of Legends

Ovo DanaTara Merchant Offline
Next Story

Ovo Perluas Produk Pembiayaan “DanaTara” untuk Merchant Offline

Latest from Blog

Don't Miss

Meta sedang siapkan chatbot AI untuk produk-produknya

Meta Segera Luncurkan Chatbot AI dengan Banyak Kepribadian

Sejak ChatGPT diluncurkan November tahun lalu, chatbot AI terus menjadi

Mengenal Bing Chat dan Segala Fiturnya

Munculnya ChatGPT dari OpenAI membuat chatbot berbasis AI menjadi populer