Dark
Light

Bosan Menyunting Video Aksi Ekstrem? Coba Aplikasi Shred Video

1 min read
July 23, 2015

Membuat video aksi ekstrem yang menarik itu tidak gampang. Pertama-tama, tentu saja Anda harus terjun ke lapangan untuk mengabadikan semua aksinya. Setelah terkumpul puluhan klip dengan durasi total lebih dari satu jam, saatnya beralih ke laptop untuk memulai proses penyuntingan.

Dalam banyak kasus, proses penyuntingan tersebut juga akan menyita cukup banyak waktu. Anda harus memilih momen-momen terbaik dari semua klip yang terekam, sebelum akhirnya digabungkan menjadi satu video super-keren.

Apakah ke depannya proses pembuatan video aksi ekstrem harus terus seperti itu? Tidak, karena pasti akan muncul solusi-solusi kreatif dari para penggiat teknologi, seperti salah satunya, Shred Video, sebuah software penyunting video baru untuk Mac.

Info menarik: 5 Aplikasi Mac dengan Harga di Bawah $10 yang Wajib Anda Miliki

Shred Video sengaja dirancang untuk memudahkan pekerjaan para pembuat video aksi ekstrem. Entah bagaimana proses teknisnya, namun yang pasti algoritma milik Shred Video akan membantu Anda mengenali segmen-segmen terbaik dari kumpulan klip video maupun foto yang Anda ambil.

shred-video-02

Selesai menyortir, Shred Video akan meminta Anda untuk memilih lagu dari library iTunes Anda. Software pintar ini kemudian akan membuatkan remix yang menarik antara musik dan video, mengepaskan beat asik dari lagu pilihan tersebut dengan momen-momen epik pada video.

Bagaimana Shred Video bisa melakukan itu semua? Berdasarkan pengakuan pengembangnya, mereka banyak mencermati video-video aksi ekstrem yang beredar di media sosial. Pola yang terdapat pada video-video tersebut biasanya mirip, dimana manuver terkeren sang ‘lakon’ biasanya dibarengi oleh hentakan beat musik mendekati bagian akhir.

shred-video-03

Aplikasi Shred Video saat ini sudah bisa diunduh langsung dari Mac App Store. Harga aplikasinya gratis, akan tetapi terdapat opsi in-app purchase agar Anda dapat menyimpan video hasil suntingan tanpa watermark.

Sumber: TechCrunch.

Glenn Kaonang

Gamers, proud daddy, entering web3 with critical mindset.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Google Maps Kini Sajikan Riwayat Perjalanan dalam Wujud Timeline

Next Story

Pre-installed Software Lokal dan Komponen Kreatif Akan Masuk Perhitungan TKDN Smartphone 4G/LTE

Latest from Blog

Don't Miss

Snack Video Punya 43 Juta Pengguna di Indonesia, Siap Ungguli para Pesaingnya

Siapa yang saat ini tidak mengakses aplikasi berbasis video pendek?
Pembaruan YouTube 1

YouTube Punya Desain Baru, Hadirkan Fitur Precise Seeking Dan Pinch To Zoom

Bagi sebagian orang, YouTube merupakan pusat hiburan dan edukasi. Hal