Dark
Light

BOOM Esports Alami Pekan yang Buruk di ONE Esports Dota 2 SEA League

1 min read
July 6, 2020
Sumber: ONE Esports

Akhir pekan lalu menjadi pertandingan pekan ketiga bagi gelaran ONE Esports Dota 2 SEA League. Memperebutkan total hadiah sebesar 100 ribu dollar AS, turnamen ini mempertandingkan 10 tim dengan komposisi 7 tim undangan dan 3 tim dari kualifikasi. BOOM Esports termasuk ke dalam daftar tim undangan untuk kompetisi yang punya format liga ini.

Memiliki format liga, 10 tim tersebut bertanding sebanyak satu kali Round-Robin selama empat pekan sejak 18 Juni 2020 lalu. Kini, pekan ketiga menjadi pekan yang buruk bagi BOOM Esports. Sebelumnya pada pekan kedua BOOM Esports sudah amankan 2 kali seri dan satu kali kemenangan melawan Geek Fam. Sementara pada pekan ketiga liga, BOOM Esports kalah di semua jadwal pertandingan mereka.

ESL Clash of Nations Bangkok 2019 - BOOM Esports
Sumber: ESL

Pekan ini, Dreamocel dan kawan-kawan memiliki tiga jadwal pertandingan. Melawan T1, TNC, dan Adroit. BOOM Esports tidak berhasil amankan satu kali pun kemenangan dari tiga jadwal tersebut, kalah 2-0 melawan semua lawannya. Melawan T1, BOOM Esports terkena kekalahan yang cukup cepat. Walau game pertama mereka memberi perlawanan hingga menit 39, namun di game kedua mereka terkena sapu bersih. Pertandingan selesai dalam 25 menit, dengan skor kill 4-24.

Begitu juga saat Mikoto, Fbz dan kawan-kawan menghadapi salah satu tim kuat asal Filipina, TNC Predator. Ibarat terkena serangan fajar, BOOM Esports kalah dalam 30 menit saja dengan skor 9-25 di game pertama. Sementara itu pada game kedua baru mereka memberi perlawanan berarti, walau akhirnya harus menerima kekalahan kedua dalam 34 menit dengan skor 18-31.

Melawan Adroit, BOOM Esports sebenarnya hampir bisa dapatkan kemenangan di game pertama. Namun, Anti-Mage milik Dreamocel berhasil di bungkam oleh Adroit. Mereka kembali telan kekalahan di game pertama. Masuk Game kedua, BOOM Esports melakukan perlawanan yang lebih keras lagi. Secara line-up, BOOM Esports juga tampil percaya diri, apalagi melihat Mikoto sudah menggunakan Void Spirit. Sayangnya nasib berkata lain. Walau BOOM Esports berhasil mendominasi awal hingga pertengahan permainan, namun Adroit berhasil membalikkan keadaan ketika masuk late-game. Permainan usai di menit 54 dengan skor 25-30.

Meski mengalami pekan yang buruk, mari kita doakan semoga BOOM Esports bisa kembali mendapatkan performa terbaiknya, baik untuk kompetisi ONE Esports SEA League ataupun kompetisi lainnya.

Previous Story

Payfazz Announces Series B Funding Worth of 767 Billion Rupiah

voyboy donasi
Next Story

Mengenang Reckful, Voyboy Galang Donasi untuk Organisasi Pencegahan Bunuh Diri

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Peran Mobile Esports Dalam Pertumbuhan Industri Esports Global

Beberapa tahun belakangan, industri esports memang tumbuh pesat. Setiap tahun,