Seperti biasa, Xiaomi selalu mengadakan sesi teardown atau bongkar pasang pada perangkat mereka yang baru diluncurkan. Kali ini, smartphone yang menjadi ‘korban’ adalah Poco X3 NFC. Hal ini dilakukan oleh Xiaomi agar para konsumennya bisa tahu seperti apa teknologi serta isi dari sebuah smartphone yang mereka jual.
Sesi teardown dilakukan secara virtual oleh Woro Prasetio, Senior Technical Support Engineer Xiaomi Indonesia dan Andi Renreng, Product PR Manager Xiaomi Indonesia. Sebagai catatan, Xiaomi sendiri tidak merekomendasikan para pengguna untuk membongkar perangkat ini sendiri. Jika ada kerusakan, konsumen bisa langsung datang ke pusat perbaikan dari Xiaomi.
Untuk membuka Poco X3 NFC, smartphone yang satu ini harus dipanaskan terlebih dahulu pada bagian belakangnya. Tujuannya adalah untuk melemaskan perekat yang ada pada bagian belakangnya sehingga bisa mudah dilepas. Saat membukanya, teknisi harus sangat berhati-hati karena ada sebuah kabel power yang bisa terputus dengan mudah. Membukanya sendiri membutuhkan suction cup dan alat untuk mencongkel.
Menggunakan nama NFC tentu saja mengindikasikan bahwa perangkat ini memiliki hardware-nya. Oleh karena itu, perangkat pertama yang terlihat pada saat back case-nya dibuka adalah antenna dari NFC tersebut. Selanjutnya yang dilepas adalah komponen kamera yang terpasang dengan 11 baut. Ada total empat kamera pada bagian belakangnya tersebut.
Xiaomi juga memperlihatkan bahwa pada Poco X3 NFC sudah memiliki karet yang ada pada bagian-bagian penting. Pemasangan karet ini dimaksudkan untuk mendapatkan perlindungan IP53 yang dapat menahan percikan air serta debu agar tidak masuk ke dalam smartphone tersebut. Lem yang terpasang, seperti pada modul kamera belakang, juga dimaksudkan agar tidak adanya debu yang masuk ke bagian lensa sehingga terhindar dari buruknya pengambilan gambar.
Yang menarik adalah pada saat bagian LiquidCool Technology yang dilepas pada saat sesi teardown. Di sana dapat terlihat bahwa ada pasta penghantar panas yang terpasang antara heat sink dengan LiquidCool. Saya pun menanyakan apakah pasta penghantar panas tersebut bisa diganti dengan yang ada dipasaran saat ini.
Ternyata, Woro mengatakan bahwa thermal paste tersebut bisa digantikan dengan produk yang ada di pasaran. Bagi yang belum tahu, thermal paste selalu digunakan pada saat merakit sebuah komputer. Thermal paste ini berguna untuk mengisi ruang kosong antara permukaan prosesor dengan heat sink. Tentunya, produk yang ada di pasaran saat ini memiliki kemampuan menghantar panas yang lebih baik.
Back Case bergetar saat mendengarkan musik
Satu hal yang sedang ramai diperbincangkan adalah imbas dari speaker stereo yang ada pada Poco X3 NFC. Dengan suara yang keras tersebut, membuat back case dari Poco X3 NFC bergetar dan sangat terasa di tangan. Bagi sebagian orang, hal ini cukup mengganggu. Saya menanyakan apakah hal tersebut memang desain dari Poco X3 NFC.
Andi pun mengatakan bahwa memang Poco X3 NFC memiliki dua speaker stereo. Hal tersebut sudah pasti bakal membuat sedikit getaran pada bagian belakang dari Poco X3 NFC. Jika dibandingkan dengan satu speaker mono saja, tentu getaran tersebut tidak akan sekencang stereo.
Jika memang dirasa cukup mengganggu, ada baiknya pengguna mematikan speaker bagian atas dari Poco X3 NFC. Hal ini sangat mengurangi getaran yang ada pada bagian belakang smartphone tersebut. Caranya adalah dengan mengatur balance suara pada setting Accessibility menjadi speaker kanan saja.