Dark
Light

Bolt Rilis Dua Perangkat Baru, Bolt Mobile Wi-Fi Slim dan Mobile Wi-Fi Max

by
1 min read
May 23, 2014

Layanan penyedia jaringan 4G LTE di Indonesia, Internux atau yang dikenal lewat merek Bolt, baru-baru ini merilis dua perangkat baru.

Seperti yang dikutip dari TeknoKompas, Bolt Mobile Wi-Fi Slim dan Bolt Mobile Wi-Fi Max adalah dua perangkat baru yang dirilis tersebut. Untuk yang pertama menghadirkan berbagai fitur termasuk layar LCD monokrom kecil yang bisa menampilkan kekuatan jaringan, identitas Wi-Fi, password, sisa kuota dan juga disertai fitur QR code.

Bolt Mobile Wi-Fi Slim telah tersedia di pasar dan dijual dengan harga Rp 299.000 sudah termasuk kartu SIM kuota 8GB selama 30 hari. Perangkat yang satu ini akan bisa digunakan sekitar 10 jam.

Sedangkan Bolt Mobile Wi-Fi Max akan segera dijual dengan harga Rp 399.000 dengan kemampuan penggunaan selama 12 jam karena memiliki baterai 3.560mAh.

Selain mengumumkan dua perangkat baru, Internux juga menginformasikan bahwa saat ini mereka telah memilki 500 ribu pelanggan dan akan ditingkatkan menjadi 1 juta pelanggan. Seperti yang dikutip dari IndoTelko, target tambahan pelanggan ini diperkirakan bisa diperoleh sebelum tutup tahun karena telah didukung 200 BTS untuk jaringan Bolt.

Untuk mendukung perkembangan pengguna, Internux juga akan melebarkan jangkauan jaringan mereka menjadi lebih dari 1.400 kilometer pada bulan Juni 2014. Sebagai informasi, sejak Mei 2014, sinyal mereka (LTE-TDD) telah menjangkan 1.300 kilometer dalam area Jabodetabek.

Bolt adalah produk yang menawarkan jaringan 4G LTE dengan teknologi LTE-TDD, jaringannya bekerja di spektrum 2.300Mhz. Saat ini layanan Bolt hanya bisa dipergunakan untuk wilayah Jabodetabek.

Di situs resmi Anda bisa melihat jangkauan area mana yang telah didukung Bolt, atau Anda bisa membaca komentar para pembaca TRL di tautan ini sebagai tambahan informasi.

Gambar header: ilustrasi produk Bolt koleksi DailySocial. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Petinggi ZTE: “Indonesia Masih Punya Tiga Tantangan Besar Untuk Wujudkan LTE”

Next Story

Apakah Startup yang Menjadi Basis Platform E-Commerce Indosat? (UPDATED)

Latest from Blog

Don't Miss

Smartfren Bolt

Smartfren Sediakan Kartu SIM Pengganti untuk Eks Pengguna Bolt

Smartfren mengambil alih eks pengguna Bolt, pasca pengumuman penutupan layanan
Kominfo Cabut Izin Bolt, First Media, Jasnita

Kementerian Kominfo Resmi Cabut Izin Frekuensi Bolt, First Media dan Jasnita

Kementerian Kominfo resmi mencabut izin penggunaan pita frekuensi radio 2.3