Dark
Light

Bocah Lima Tahun Berhasil Mengekpos Kelemahan Sistem Keamanan Xbox Live

2 mins read
April 7, 2014

Jutaan dolar telah dikeluarkan perusahaan raksasa untuk memastikan keamanan layanan online mereka tidak dapat ditembus oleh para peretas, Valve, Microsoft hingga Sony telah melakukan investasi mereka masing-masing. Namun ternyata kali ini bukan hacker profesional yang berhasil menembus sistem keamanan Xbox Live, ia adalah seorang anak lima tahun.

Microsoft harus mengakui ‘kekalahanny’a pada Kristoffer Von Hassel, bocah asal Ocean Beach, Sand Diego, setelah ia mampu membobol akun Xbox sang ayah. Apa yang ia dan sang ayah laporkan ke Microsoft menyelamatkan perusahaan raksasa itu dari serangan yang lebih jahat dan terorganisir. Diwawancarai oleh tim 10 News, Kristoffer mengekpresikan kegembiraannya dengan lucu, “I was like YEA!”

Namun Kristoffer tidak sadar apa yang ia temukan ini menjadi sangat krusial bagi tim Xbox Live di Microsoft, yang saat itu ia khawatirkan adalah jika ulahnya ini akan ketahuan orang tuanya. “Saya sangat gugup. Saya pikir ayah akan tahu,” katanya. Lalu bagaimana akhirnya ia bisa sampai ketahuan?

 

Info menarik: Microsoft Perkenalkan Sistem Reputasi di Xbox One

 

Orang tua Kristoffer adalah satu dari mereka yang memiliki Xbox One di awal perilisannya beberapa bulan lalu. Setelah hari Natal, orang tua Kristoffer baru sadar bahwa bocah lucu ini menggunakan akun Xbox Live sang ayah bernama Robert Davies dan memainkan beberapa game yang terlarang untuknya.

Apa yang Kristoffer lakukan bukanlah hal yang sulit, namun bahkan orang tuanya sendiri masih bingung bagaimana ia menemukannya. Kristoffer sangat bersemangat setelah ayahnya meminta untuk menunjukkan bagaimana caranya.

Ia memasukkan password dengan asal-asalan, kemudian mengklik ke bagian klarifikasi password. Kemudian Kristoffer mengetikkan ‘spasi’ berkali-kali dan menekan enter, masuklah ia ke sebuah entri backdoor. Pada dasarnya untuk meretas akun ini, yang Anda butuhkan hanyalah seperangkat Xbox One.

Bukannya marah, sang ayah malah bangga pada apa yang buah hatinya temukan ini. Reaksi Davies tidak kalah bersemangat. “Sangat keren bukan? Bayangkan umur Anda lima tahun dan mampu menemukan kelemahan dalam sistem [Xbox Live]. Menurut saya hal itu sangat keren sekali.” Dan menurut Davies, ini bukan pertama kalinya Kristoffer memamerkan bakat terpendamnya.

Ia berhasil mengekspos kelemahan sistem sebanyak tiga empat kali sebelum ini. Waktu Kristoffer masih berumur satu tahun, ia mem-bypass lock screen smartphone dengan menekan tombol home terus-menerus. Sang ayah sendiri bekerja di perusahaan keamanan komputer. Buah memang tidak akan jatuh terlalu jauh dari pohonnya, dan Kristoffer mewarisi gen Davies.

 

Info menarik: Xbox One Mendarat di Benua Asia Bulan September 2014

 

Meneruskan kisah ini, akhirnya ayah dan anak melaporkan hal tersebut pada Microsoft. Sang pencipta sistem operasi tertua di dunia itu merespon penemuan ini dengan mengeluarkan pernyataan, “Kami selalu mendengarkan para konsumen dan berterima kasih pada mereka untuk melaporkan masalah-masalah tersebut. Kami menanggapi masalah keamanan Xbox dengan serius dan akan merespon dengan tanggap.”

Untuk jasanya pada Microsoft, Kristoffer dihadiahkan uang sebesar US$ 50, empat buah judul game baru dan keanggotaan Xbox Live selama satu tahun. Saat ditanya apa cita-citanya, ia menjawab dengan singkat: seorang gamer.

Berita ini memang menakjubkan dan belum ada yang tahu bagaimana caranya Kristoffer menemukan entri backdoor akun Xbox Live tersebut. Seberapa besar kemungkinannya ia menemukan hal itu dengan coba-coba?

Satu-satunya hal ekstrim yang saya pernah lakukan di usia lima tahun adalah memasukkan hair dryer aktif ke bak mandi…

3 Comments

  1. Ini bakat ato ga sengaja ya? keren banget masih kecil udah segenius itu.
    Menurut saya sih harusnya tuh anak disuruh maen game lebih banyak untuk mengasah bakat nya. Mungkin saja suatu saat dia akan menjadi security program di web ataupun game yang tentu saja akan dibayar mahal

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Platform Sosial Postpassion Mencari Dana Operasional Secara Crowdfunding (UPDATED)

Next Story

[Manic Monday] Masalah-Masalah Inti Di Era Musik Digital

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft menunda akuisisi Activision Blizzard

Microsoft dan Activision Blizzard Sepakat Menunda Akuisisi ke Bulan Oktober

Perjalanan panjang dari akuisisi terbesar oleh dua perusahaan teknologi raksasa,
Drama akuisisi Activision Blizzard

Microsoft Menangkan Pengadilan, Akuisisi Activision Blizzard Masuki Babak Akhir

Drama akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft sepertinya akan segera berakhir.