Dark
Light

Gelontorkan KUR Senilai 1,5 Triliun Rupiah untuk Merchant Go-Food, BNI Resmikan Kemitraan Strategis dengan Go-Pay

1 min read
March 13, 2018
Aldi Haryopratomo dan Catherine Hindra Sutjahyo (Go-Jek) bersama perwakilan BNI / Go-Jek
Aldi Haryopratomo dan Catherine Hindra Sutjahyo (Go-Jek) bersama perwakilan BNI / Go-Jek

Kolaborasi strategis antara BNI dan dua entitas Go-Jek (Go-Pay dan Go-Food) hari ini diresmikan. Kepada media CEO Go-Pay Aldi Haryopratomo mengungkapkan, langkah awal kerja sama strategis ini akan fokus ke merchant Go-Food, kemudian merambah ke merchant di ekosistem Go-Jek lainnya.

“Karena adanya kesamaan visi dan misi dengan BNI, setelah melakukan pembicaraan sekitar 3 bulan yang lalu, kerja sama ini kami resmikan.”

Implementasi kerja sama strategis ini adalah pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga yang ditetapkan BNI sebesar 7%. Nantinya melalui proses penyaringan dan pemilihan, merchant Go-Food terpilih akan mendapatkan kesempatan meningkatkan usaha mereka dari BNI.

“Saat ini ada sekitar 125 ribu merchant Go-Food yang kebanyakan adalah pelaku UKM dengan bisnis makanan skala kecil menengah. Melalui kerja sama ini kami berharap bisa meningkatkan level mereka sebagai bisnis UKM,” kata Chief Commecial Expansion Go-Jek Catherine Hindra Sutjahyo.

Disinggung mengapa menggunakan entitas Go-Pay, Aldi menegaskan fungsi Go-Pay adalah sebagai jembatan untuk melancarkan konsolidasi antar semua layanan yang ada d Go-Jek dengan sektor perbankan.

“Kerja sama dengan BNI melalui Go-Pay adalah langkah awal kami dari Go-Jek. [Langkah] selanjutnya sesuai dengan komitmen kami untuk mendukung UKM di Indonesia,” kata Aldi.

Di tahap pertama Go-Pay, Go-Food, dan BNI akan fokus ke empat kota, yaitu Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Malang.

“Selama ini hampir 80% merchant Go-Food adalah mereka yang memiliki tempat makan kaki lima, warung, hingga restoran kecil. Melalui pemberian modal dengan skema KUR ini, kami harapkan bisa mempercepat pertumbuhan bisnis mereka,” kata Catherine.

Target BNI

Menurut SEVP Teknologi Informasi BNI Dadang Setiabudi, penawaran KUR mikro BNI berupa plafon kredit maksimal Rp 25 juta. BNI sendiri telah menyiapkan dana sekitar Rp1,5 triliun untuk pemberian KUR merchant Go-Food.

“Tentunya kami akan melakukan penyeleksian yang ketat serta menerapkan credit scoring kepada merchant Go-Food yang tertarik untuk mendapatkan modal tambahan untuk meningkatkan bisnis mereka,” kata Dadang.

Dadang menambahkan, selama ini BNI masih kesulitan menemukan bisnis UKM yang ideal untuk didanai melalui plafon KUR miliknya. Penyeleksian awal yang dilakukan Go-Food ke merchant mereka diharapkan bisa meminimalkan risiko kredit macet ke depannya.

“Untuk UKM yang ingin mendapatkan modal dari BNI, mereka harus memiliki usaha yang produktif, visible namun masih unbankable yang artinya tidak memiliki jaminan. Jika UKM tersebut telah memenuhi kriteria yang ditentukan bisa dengan mudah mendapatkan modal,” tutup Dadang.

Application Information Will Show Up Here
MDI Ventures with Whispir team / MDI Ventures
Previous Story

MDI Ventures Leads Post-Series A Funding for Australia’s Whispir

Tim Element Inc.
Next Story

Amunisi Mempelajari Teknologi Kecerdasan Buatan

Latest from Blog

Don't Miss

Startup akuakultur eFishery tutup pendanaan Seri C dipimpin Temasek, SoftBank, dan Sequoia Capital India, segera ekspansi ke Thailand di tahun ini

Cerita Delapan Tahun eFishery Pelopori Startup Akuakultur di Indonesia

Kepercayaan diri eFishery yang mampu menutup pendanaan Seri C menjadi kisah

BNI to Enter the Digital Bank Through Mini Bank Acquisition

Another top tier bank is to enter the digital business