Meski belum melebarkan sayapnya sampai ke tanah air, namun kiprah BLU Products di ranah mobile sudah terdengar ke pasar global dan sejauh ini produk-produk yang ditawarkan terlihat cukup menjanjikan. Setelah meluncurkan Vivo XL2, BLU Products rupanya ingin meneruskan ke generasi berikutnya lewat peluncuran Vivo XL3 yang kembali ditawarkan melalui Amazon.
Menyasar konsumen kelas menengah, BLU Vivo XL3 menawarkan sederet komponen dan fitur kunci yang banyak dijumpai di perangkat flagship. Pandangan pertama tertuju pada komponen layar seluas 5,5 inci yang terlihat lebih panjang dengan aspek rasio 18:9. Lompat ke dalam, terdapat chipset MediaTek 6737 yang berpasangan dengan RAM sebesar 3GB. Kemudian duduk pula memori seluas 32GB tak jauh dari sana yang untungnya mendukung slot ekstra yang memungkinkan memori tambahan jika dirasa kurang.
Salah satu fitur kunci di BLU Vivo XL3 adalah material pembangunnya yang disebut menggunakan material tak biasa. Blu menyebutnya dengan electrolyzed metal, namun tak secara gamblang menjelaskan apa dan bagaimana material ini dibuat. Melihat tampilan premium perangkat, tampak jelas bahwa penggunaan material ini merupakan ide yang sangat baik.
Ditenagai baterai 3.000mAh, Vivo XL3 menampilkan interface khas Android 8.0 Oreo dan pastinya sejumlah fitur standar yang menjadi andalan OS terbaru dari Google ini. Sedangkan untuk urusan kamera, BLU membenamkan sensor 13MP di belakang dan di depan. Kamera depan besar menjadi sebuah keharusan mengingat BLU Vivo XL3 juga mengadopsi teknologi pengenal wajah yang digunakan untuk membuka akses perangkat. Teknologi ini menjadi alternatif akses bagi sensor sidik jari yang terletak di belakang.
Dirilis dalam versi unlocked, BLU Vivo XL3 dipasarkan di Amerika Serikat melalui Amazon dengan banderol hanya $190.
Sumber berita PhoneArena.