Halo, jumpa lagi di serial Blogger Blueprint. Di episode kedua ini akan membahas beberapa tips SEO on Page, optimasinya dan apa saja yang dibutuhkan. Tips-tips SEO on Page ini merupakan rangkuman dari pengalaman penulis yang juga direkomendasikan oleh praktisi SEO karena dianggap paling ampuh mendongkrak traffic blog.
Tapi sebelum masuk ke pembahasan utama tentu Anda bertanya-tanya apa itu SEO on Page. Sederhananya, SEO on Page adalah optimasi mesin pencari yang dilakukan dengan cara mengoptimalkan eleme-elemen di dalam tubuh web atau blog.
Jadi, kita akan banyak mengotak-atik bagian-bagian di dalam blog agar lebih ramah mesin pencari, tujuannya agar blog mempunyai kemungkinan lebih besar untuk tampil di halaman pertama Google, Yahoo, ataupun Bing. Namun agar pemahaman Anda tidak putus-putus baiknya baca dahulu Blogger Blueprint episode pertama di tautan ini.
Info Menarik: Seperti Inikah Rupa Smartphone Perdana Microsoft Lumia?
Untuk menyesuaikan dengan urutan episode pertama, sub bahasan kita ini akan melanjutkan penomoran sebelumnya.
Langkah Keempat
Setelah CMS Wordpress ter-install dengan baik, langkah berikutnya adalah memasang plugin-plugin yang mendukung SEO on Page blog Anda. Berikut ini adalah beberapa plugin wajib yang dapat melakukan itu:
- WordPress SEO dari Yoast, plugin ini berguna untuk mengganti meta tag meliputi title atau judul, meta description dan meta keyword. Enaknya plugin ini, kita dapat mengatur meta tag yang berbeda untuk setiap halaman, kategori dan konten artikel.
- Google XML Sitemaps, plugin ini berguna untuk membuat peta situs atau sitemap yang nantinya berguna sekali untuk penjelajahan mesin pencari.
- SEO friendly images, bekerja otomatis mengisi kolom ALT Title gambar dengan nama gambar, tapi pastikan nama file gambar Anda menggunakan kata kunci yang dibidik.
- WP No External Links, plugin ini akan merubah tag dofollow di semua link keluar menjadi no-follow. Hal ini untuk menjaga keseimbangan link masuk dan link keluar.
- W3 Total Cache atau WP Super Cache, pilih salah satu. Keduanya sama-sama baik, fungsinya untuk mempercepat loading halaman blog. Cepat lambatnya suatu blog akan sangat berpengaruh pada kualitas SEO-nya.
Langkah Kelima
Berikutnya rubah permalink Anda ke format yang lebih ramah mesin pencari, caranya klik Settings – Permalinks, kemudian pilih opsi Post name dan simpan perubahan.
Langkah Keenam
Setelah plugin-plugin yang dibutuhkan ter-install, sekarang pilih tema yang responsive, SEO friendly serta fast loading. Untuk urusan ini saya tidak bisa memberikan rekomendasi, tapi saya bisa merekomendasikan di mana Anda dapat memperoleh tema-tema seperti itu. Misalnya di:
- Themeforest.com
- Codecanyon.com
- Elegantthemes.com
- Studiopress.com
- Templatic.com
Tapi, jika Anda tidak memiliki dana lebih, Anda bisa menggunakan tema gratis standar yang sudah disediakan oleh WordPress. Masuk saja ke Dashboard dan klik Appearance – themes.
Langkah Ketujuh
Tulis konten sesuai dengan keyword yang Anda peroleh di langkah pertama episode satu lalu.
Info Menarik: Siap-Siap, Mulai Minggu Ini Android Lollipop Mendarat di LG G3
Tips-tips SEO on Page
Empat langkah tadi merupakan prosedur utama yang harus Anda lakukan terlebih dahulu, apabila sudah Anda lakukan maka mulai sesuaikan dengan tips-tips SEO on Page berikut ini.
- Bila sudah memasang plugin Worpress SEO, buatlah judul di form Home dengan format yang baik. Judul blog yang baik haruslah mengandung kata kunci, setelah itu baru letakkan brand situs setelah keyword tersebut. Formatnya: Kata Kunci – Brand Blog (maksimal 70 karakter) lebih dari 70 karakter tidak akan ditampilkan oleh mesin pencari.
- Buat deskripsi dengan awalan kata kunci, maksimal 160 karakter dan usahakan ada 2 kata kunci utama di bagian ini, tapi jangan terlalu dipaksakan.
- Saat menulis judul artikel selalu upayakan ada kata kunci yang Anda bidik, namun untuk menggugah minat pembaca berikan sentuhan unik di dalamnya.
- Sisipkan 3-4 kata kunci di dalam artikel yang terdiri dari 300 kata, jika lebih maka tambahkan lagi pengulangan kata kunci namun di lokasi-lokasi yang alami dan tidak terkesan dipaksakan.
- Gunakan sub heading dan upayakan mengandung kata kunci, namun jangan paksakan terutama apabila artikel yang Anda tulis lebih pendek.
- Sisipkan kata kunci di nama file gambar, jika Anda sudah memasang plugin SEO friendly images Anda tidak perlu mengisi kolom ALT Title.
- Usahakan ada 1 kata kunci yang menjadi tag, atau minimal turunannya. Misalnya kata kunci anda terdiri dari 4 frase yang terlalu panjang bila dijadikan tag, potong dan jadi 2 atau 3 frase saja.
- Beri internal link dari satu artikel ke artikel lain, namun wajib berkaitan. Artinya kedua artikel memang nyambung, jangan gunakan plugin otomatis untuk mengerjakan tugas ini.
- Sekali-kali pasang link keluar yang menuju ke web-web populer dan terpercaya, misalnya Wikipedia, eHow atau situs lainnya.
Terapkan tips-tips SEO on Page ini setiap kali Anda membuat konten atau membangun blog baru. Tapi ada satu hal yang tak kalah penting, yaitu tulislah artikel yang orisinil walaupun mengambil dari ide orang lain. Kombinasikan dengan riset dan semua tips-tips di atas, hasilnya akan jauh berbeda bila Anda menulis tanpa perencanaan.
Pembahasan minggu ini saya rasa cukup, materi akan kita lanjutkan minggu depan dimana kita akan membahas tentang SEO Off Page yang merupakan kebalikan dari SEO On Page. Stay tuned!
Gambar header modifikasi dari revenuearchitects.
menurut anda kalo untuk plugin seo lebih bagus menggunakan yoast atau All in one seo pack?
rekomendasi sya yoast mas, tapi kalo butuh yang simple all in one seo jawabannya. hanya masalah selera saja 🙂
Artikelnya lengkap, memang optimasi seo onpage sangat penting sekali ya, biar blog yang kita miliki bisa mudah ditemukan mesin pencari.