Dark
Light

Blizzard Umumkan Hero Baru Overwatch, Seorang ‘Sniper Healer’

1 min read
July 13, 2016

Kesuksesan besar Overwatch tidak membuat Blizzard Entertainment terlena. Sebaliknya, developer saat ini malah bekerja lebih giat untuk memastikan permainan lebih seimbang, terutama setelah diluncurkannya mode kompetitif, serta menyiapkan konten paska rilis. Anda mungkin sudah tahu, salah satu bagian dari rencana itu adalah pengenalan para karakter baru.

Sesudah men-tease gamer melalui Twitter minggu lalu, Blizzard akhirnya resmi memperkenalkan hero pertama di DLC mereka, wanita veteran bernama Ana Amari. Memperkaya keunikan tokoh-tokoh Overwatch, Ana memiliki kemampuan yang tidak biasa: ia adalah seorang ‘healer penembak jitu’, di mana proyektil dari senapan Ana dapat menyembuhkan kawan-kawan Anda.

Berdasarkan latar belakang ceritanya, Ana Amari adalah ibu dari Fareeha ‘Pharah’ Amari. Ia merupakan salah satu pendiri Overwatch, sekaligus letnan terpercaya Jack Morrison (di game dikenal dengan nama Soldier: 76). Ana diduga tewas di tangan Widowmaker dalam sebuah insiden penyanderaan, namun ternyata ia berhasil selamat meskipun terluka parah dan kehilangan satu mata.

Senjata utama Ana ialah Biotic Rifle, mampu menyembuhkan luka ketika ditembakkan ke kawan, dan seperti biasa, memberikan efek mematikan bagi lawan. Sang sniper juga dibekali granat unik yang mempunyai kemampuan serupa Biotic Rifle, serta membuat musuh tidak bisa melakukan healing. Selain itu, Ana mempunyai Sleep Dart dan skill ultimate Nano Boost – menyebabkan rekan satu tim imun terhadap serangan serta meningkatkan kecepatannya.

Ana, Overwatch 1
Biotic Rifle milik Ana memberi efek berbeda jika Anda tembakkan ke lawan dan kawan.

Walaupun belum tersedia di server standar, Anda bisa menjajal Ana di Public Test Region, khusus versi PC. Caranya, log-in di client Battle.net desktop dan ubah opsi Region/Account menjadi PTR: Overwatch, lalu tinggal tekan Play.

Kehadiran Ana merupakan bagian dari update yang terus Blizzard aplikasikan pada Overwatch. Selepas menerapkan perubahan pada McCree, Widowmaker dan Torbjörn (khusus di console), developer juga mengungkap agenda untuk menyeimbangkan Bastion serta D.Va (meng-upgrade skill-nya secara signifikan). Lalu perhatian juga mereka arahkan pada Competitive Play: di waktu ke depan, anggota tim tidak lagi dapat memilih dua karakter yang sama.

Blizzard menjelaskan bahwa fitur menggunakan satu jenis hero serupa oleh beberapa pemain di mode kompetitif seringkali dieksploitasi, menyebabkan lawan jadi frustasi serta mengurangi kualitas gameplay Overwatch. Tentu saja, fitur tersebut tetap bisa dipakai di mode Casual Play.

Ana, Overwatch 2

Sumber: PlayOverwatch. Tambahan: Kotaku.

Previous Story

Tiga Tantangan Terbesar yang Dihadapi Startup Fashion dan Beauty

Next Story

Beberapa Hal yang Dilirik Investor dari Sebuah Startup

Latest from Blog

Don't Miss

Illari Overwatch 2

Blizzard Umumkan Illari, Hero Support Overwatch 2 Berkekuatan Energi Matahari

Menyambut Season terbarunya, Blizzard akhirnya memamerkan kemampuan Hero Support terbaru
Overwatch 2 masuk Steam

Overwatch 2 Akan Masuk Steam Agustus Mendatang

Menjelang akuisisi oleh Microsoft yang semakin dekat, Blizzard membuat sebuah