Bersaing head-to-head dengan salah satu marketplace populer Asia Tenggara Lazada tak membuat lesu bisnis Blanja. Marketplace hasil joint venture Grup Telkom dan eBay ini justru mengklaim sambutan positif masyarakat. Mereka menorehkan satu juta member yang sudah bergabung dan 100 ribu pageview tiap harinya. Di akhir tahun ini pihak Blanja menargetkan melayani transaksi bernilai Rp 329 miliar ($25 juta).
Menurut CEO Blanja Aulia E. Marinto, sebagai portal yang baru berusia beberapa bulan secara operasional kinerja Blanja sudah lumayan. Dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir terjadi lonjakan pada daftar produk yang ditawarkan. Di bulan Desember 2014 lalu, Blanja memiliki satu juta item dagangan dengan seribu seller. Angka ini terus naik hingga pada April 2015 tercatat terdapat tiga juta produk dengan kurang lebih dua ribu seller. Sembilan puluh persen di antaranya adalah UKM.
Sejauh ini, menurut Aulia, Blanja telah memiliki satu juta member dengan pertumbuhan 50 hingga 70 seller baru tiap minggunya. Untuk jumlah kunjungan, Blanja.com menorehkan angka 100.000 visit per hari. Aulia juga memberi sedikit bocoran bahwa dalam waktu dekat salah satu distributor yang bergerak di bidang home electronics akan membuka official store di Blanja.
Target Blanja tahun 2015
“Kalau hingga akhir tahun kita realistis saja pasang target yakni sekitar US$ 25 juta ataau sekitar Rp 329 miliar,” tutur Aulia.
Aulia juga menambahkan bahwa di tahun ini pihaknya akan lebih fokus pada buyer based seller yang diperkirakan akan mencapai 4 hingga 5 juta produk untuk barang laku. Di tahun ini pula Blanja.com bercita-cita untuk menjadi merajai sektor bisnis marketplace dengan cara membuat daftar seller yang berkualitas.