Dark
Light

BlackBerry Gelar Roadshow Bersama BBDevID, Ajak Pengembang Lokal Buat Aplikasi Inovatif

1 min read
April 8, 2014

Menggandeng banyak pengembang aplikasi lokal untuk berkreasi membuat produk aplikasi inovatif rupanya tak hanya dilakukan oleh Nokia semata. BlackBerry, salah satu manufaktur smartphone asal Kanada, Sabtu (5/2) kemarin baru saja mengumumkan perhelatan roadshow yang diadakan bersama dengan komunitas pengembang aplikasi BlackBerry lokal, BBDevID.

Diumumkan lewat siaran pers yang kami terima, rangkaian roadshow BlackBerry ini memberikan kesempatan bagi banyak pengembang lokal dalam mengembangkan aplikasi bagi platform BlackBerry yang nantinya dapat didistribusikan lewat “toko” aplikasi BlackBerry World.

Pihak BlackBerry mengatakan, perhelatan roadshow-nya tersebut mampu membantu banyak pengembang lokal untuk meraih atensi secara global. “Dengan mendukung BBDevID Roadshow, BlackBerry memberikan kesempatan bagi pengembang aplikasi lokal untuk memperluas pengetahuan serta mengasah keahlian mereka, sekaligus eksposur global semuanya ditawarkan BlackBerry melalui proses yang menyenangkan,” ujar Maspiyono Handoyo, managing director BlackBerry Indonesia.

Tujuan BlackBerry tersebut diwujudkan lewat segenap pelatihan teknis dan pemahaman lebih lanjut mengenai produk aplikasi yang tersertifikasi “Built For BlackBerry” (BFB) kepada banyak pengembang yang nanti ikut menjadi peserta. Sekedar info tambahan, label aplikasi BFB mendapat “keistimewaan” tersendiri dalam jajaran produk aplikasi yang terdapat dalam BlackBerry World. Aplikasi yang memiliki label ini memiliki tingkat visibilitas yang tinggi di setiap kolom pencarian aplikasi BlackBerry, untuk itu bagi pengembang lokal pemula, hal ini tentu sangat baik sebagai langkah awal meraih atensi secara global.

Dari perhelatan roadshow ini, BlackBerry rupanya juga berkeinginan membawa aplikasi-aplikasi yang sebelumnya telah hadir di Android untuk dapat dihadirkan pula ke dalam platform BlackBerry 10 (BB10). Kembali sesuai dengan keterangan resmi yang kami terima, dalam rangkaian roadshow pengembang juga akan diikutkan dalam workshop perihal teknis pemindahan aplikasi Android ke dalam platform BB10.

Melihat salah satu rangkaian roadshow-nya tersebut, sepertinya BlackBerry memang tengah melakukan upaya demi menggoda pasar lewat platform BB10 yang direncanakannya sebagai platform yang banyak memiliki aplikasi atraktif. Seperti yang kita tahu, platform BB10 merupakan platform yang cukup terbelakang perihal ketersediaan aplikasi populer, ketersediaannya mungkin saat ini telah terlibas oleh Windows Phone yang akhir-akhir ini gencar menyediakan aplikasi-aplikasi yang telah sukses di dua platform besar yakni iOS dan Android.

Rangkaian roadshow BlackBerry bersama BBDevID ini akan berlangsung di empat kota, diawali di kota Bandung pada tanggal 5 April kemarin, kemudian Depok pada 11 April, Bogor 12 April, dan terakhir di kota Malang pada tanggal 19 April. Rangkaian lengkap roadshow akan diakhiri secara resmi pada 19 Mei mendatang dengan memiliki tiga pemenang yang akan dipilih berdasarkan kategori “Best Web App”, “Best Native App”, dan “Best Unity App“.

Dari setiap pemenang yang terpilih akan dihadiahi perangkat BlackBerry Z10 dan uang senilai US$500. Istimewanya, bagi pengembang yang mengirimkan aplikasi Android akan memiliki kesempatan untuk memenangkan BlackBerry Dev Alpha B di program undian (lucky draw) di hari terakhir pelaksanaan setiap roadshow.

[ilustrasi foto: Shutterstock]

Previous Story

Nokia Hadirkan Pembaruan Perangkat Lunak untuk Ponsel Seri Asha

Next Story

Twitter Akuisisi Aplikasi Android ‘Cover’

Latest from Blog

Don't Miss

Perbandingan Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro

Jangan Salah Pilih, Ini Perbandingan Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro Terbaru dengan Kamera Leica

Xiaomi Indonesia kembali mencuri perhatian para penggemar fotografi mobile dengan
Di-Bawah-3-Juta,-Pilih-Tecno-Pova-6-Atau-Xiaomi-Redmi-Note-13-5G

Di Bawah 3 Juta, Pilih Tecno Pova 6 Atau Xiaomi Redmi Note 13 5G?

Bingung memilih smartphone baru karena budget terbatas? Jangan khawatir, karena