Dark
Light

Blaast Hadir di Android, Pre-installed di Sony Xperia J

1 min read
November 22, 2012

Startup asal Finlandia, Blaast, yang selama ini fokus untuk menghadirkan layanan ramah data di feature phone mulai merambah pasar baru. Pasar baru itu adalah Android. Tentu saja kita sudah mafhum dengan sepak terjang Android yang mendominasi pasar ponsel dunia setahun terakhir. Blaast pastinya tidak mau ketinggalan.

Nah, buat yang bertanya-tanya kenapa perlu Blaast lagi jika sudah punya Android, begini ceritanya. Kita tahu Android termasuk sangat baik sebagai sebuah smartphone yang memiliki berbagai macam aplikasi. Kelemahannya, kebanyakan aplikasi tersebut membutuhkan koneksi terus-menerus ke Internet, contohnya aplikasi media sosial seperti Twitter dan Facebook. Smartphone Android sangat rakus dengan penggunaan data.

Mengingat layanan data seluler unlimited makin jarang ditawarkan dan operator sudah beralih ke paket-paket berbasis kuota, makin banyak orang yang bermodal pas-pasan menjadi was-was dengan pemakaian datanya. Apalagi jika layanan seluler adalah yang menjadi andalan karena layanan Internet kabel dan nirkabel (Wi-Fi) tidak selalu hadir di sekitarnya.

Pelanggan seperti ini yang menjadi target pasar baru Blaast. Blaast sebagai platform menawarkan kompresi data yang sedemikian rupa sehingga pengaksesan terhadap berbagai aplikasi yang berada di dalamnya menjadi lebih ramah terhadap penggunaan data. Bayangkanlah hematnya sistem kompresi Opera Mini yang diterapkan untuk aplikasi-aplikasi yang sering kita pakai. Toh BlackBerry juga populer di Indonesia karena sistem kompresi datanya kan.

Sejumlah aplikasi lokal unggulan sudah menjadi partner Blaast, seperti Scoop, MindTalk, Komutta, Stack The Stuff dan Beritagar. Aplikasi dari pengembang luar yang sudah tersedia di Blaast untuk Android antara lain Fast for Facebook dan SportyPal.

Untuk memperkuat eksistensinya di segmen ini, Blaast bekerja sama dengan Sony dan XL Axiata menghadirkan Blaast secara pre-installed di Sony Xperia J. Xperia J sendiri termasuk smartphone mid-end, bukan entry-level, yang dibanderol di kisaran harga Rp 2.6 juta. Paket ini di-bundling dengan skema XmartPlan XL dengan harga Rp 49 ribu untuk tiga bulan yang mencakup kuota 4.5 GB, jatah menelepon sesama XL 300 menit dan jatah SMS sesama XL sebanyak 300 buah.

Previous Story

Mobile platform Blaast launches low-data-consumption Android apps

Next Story

AXIS Gelar Unlimited BlackBerry Data Roaming di 42 Negara

Latest from Blog

Don't Miss

5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Pre-order OPPO Find X8 Series

OPPO telah mengumumkan ketersediaan global untuk smartphone flagship terbarunya, OPPO
Kamera-Mirrorless-Flagship-Sony-A1-II-Diperkenalkan,-Ini-Fitur-Unggulannya

Kamera Mirrorless Flagship Sony A1 II Diperkenalkan, Ini Fitur Unggulannya

Sony telah mengumumkan kamera mirrorless flagship terbarunya, Sony A1 II,