Sudah jadi rahasia umum bahwa smartphone unggulan Samsung berikutnya, Galaxy S8 bakal hadir dengan teknologi asisten virtual cerdas bernama Bixby. Serangkaian rumor akan kehebatan asisten pintar itu juga sudah banyak beredar sejalan dengan ramainya rumor soal cikal bakal “tuan” perdananya, Galaxy S8.
Dalam sejumlah rumor, Bixby disebut-sebut bakal punya kemampuan yang lebih baik ketimbang rivalnya dan dikabarkan bakal terintegrasi secara mendalam ke dalam sistem perangkat yang dihuni. Menurut rumor terbaru, Bixby akan mendukung 7 hingga 8 bahasa saat diluncurkan, jumlah yang lebih banyak ketimbang yang dikuasai oleh Google Assistant.
Saat ini Google Assistant mendukung bahasa Inggris, Jerman, Brazil dan Hindi. Sementara menurut kabar dari media lokal Korea Selatan, Bixby akan mendukung 8 bahasa di antaranya bahasa Inggris, Korea dan Tiongkok. Dukungan bahasa ini memang belum sebanyak Siri, namun Samsung disebut bakal terus mengembangkan kemampuan Bixby guna menarik lebih banyak perhatian untuk smartphone flagship-nya. Bahkan Samsung diberitakan berencana membenamkan teknologi serupa untuk perangkat-perangkat tv pintar dan juga alat elektronik rumahan lainnya. Secara umum, Bixby sepertinya bakal memainkan peranan penting bagi ekosistem Samsung di tahun-tahun mendatang.
Jangan lupakan juga bahwa beberapa saat yang lalu Samsung sudah mengakuisi tim di balik Viv, teknologi asisten virtual yang merupakan asal muasal teknologi Siri. Orang-orang di balik Viv adalah ahlinya asisten virtual, dan mereka paham betul apa yang harus dilakukan untuk mengalahkan aplikasi sejenis, apalagi Siri.
Sementara terkait smartphone flagship terbarunya, Samsung dikabarkan telah memilih tanggal 29 Maret sebagai hari lahir Galaxy S8. New York City akan jadi tuan rumah di hari bersejarah tersebut. Sedangkan untuk pasar Korea Selatan dan beberapa pasar lain, Samsung berencana melepasnya pada tanggal 20 April 2017.
Sumber berita PhoneArena dan gambar header Sofpedia.