Layanan bitcoin BitX mengumumkan perubahan namanya menjadi Luno. Kantornya pusatnya yang sebelumnya ada di Singapura kini pindah ke London. Meskipun demikian, tidak ada yang berbeda untuk layanan dan personelnya. Marcus Swanepoel menjadi CEO Luno dengan empat layanan utama yang diberikan, yaitu Luno Wallet, Luno Exchange, Luno Enterprise, dan Luno Capital. Di Indonesia sendiri layanan Luno tetap berjalan seperti biasa.
Luno sendiri, dalam bahasa Esperanto, berarti bulan. Istilah “ke bulan”, mengarah ke bagaimana bitcoin bisa digunakan oleh siapapun di muka bumi secara setara.
Dari sisi layanan, seperti disebutkan sebelumnya tidak mengalami perubahan. Konsumen Indonesia tetap bisa melakukan penyimpanan (dompet elektronik) penukaran, dan kegiatan membeli dan menjual. Pun demikian dengan aplikasi mobile untuk platform Android dan iOS.
Head of Business Development Luno untuk kawasan Asia Vijay Ayyar kepada DailySocial menyebutkan untuk tim Indonesia sendiri tahun ini akan merekrut lebih banyak pegawai untuk mengekspansikan dukungan dan kemitraan dengan berbagai pihak terkait.
Vijay mengatakan bahwa fokus rebranding ini untuk menjadi perusahaan yang ramah terhadap konsumen (consumer friendly) ke dunia finansial yang baru.
Selain soal bisnis bitcoin, Luno juga berharap bisa mengedukasi pasar melalui Luno Learning Portal yang membantu masyarakat umum untuk memahami apa sebenarnya bitcoin dan bagaimana penggunaannya di dunia nyata.
Di Indonesia sendiri Luno bermitra dengan DOKU untuk kemudahan transaksi pembayaran secara online. Selain Naspers dan Digital Currency Group, Venturra Capital yang berbasis di Jakarta merupakan investor Luno.