Dark
Light

BitTorrent Now Adalah Layanan Streaming Musik dan Video dari Kumpulan Artis Indie

1 min read
June 24, 2016

BitTorrent selama ini mungkin selalu dikaitkan dengan pembajakan, padahal perusahaan asal Amerika Serikat tersebut sudah beberapa tahun menyediakan medium distribusi konten bagi para artis indie. Dan kini mereka sudah siap membuka pintunya lebih luas lagi lewat branding baru bernama BitTorrent Now.

BitTorrent Now pada dasarnya bisa dianggap sebagai layanan streaming segala jenis konten, mulai dari musik, video sampai konten VR sekalipun. Jangan harap Anda bisa menemukan konten bajakan di BitTorrent Now, sebab semuanya merupakan hasil unggahan kreatornya sendiri.

Konten dalam BitTorrent Now ada yang gratis, ada yang berbayar, dan ada juga yang didukung oleh iklan. Semuanya bebas ditentukan oleh para artis, dan kita sebagai konsumen bisa langsung menikmatinya di bermacam perangkat; di-stream langsung lewat browser, perangkat Android, iOS maupun Apple TV.

Meski konsep peer-to-peer (P2P) sudah melekat pada DNA BitTorrent, Now pada awalnya akan mengandalkan server milik BitTorrent sendiri supaya pengalaman yang disajikan kepada pengguna bisa tetap konsisten.

Apabila Anda benar-benar tertarik dengan karya-karya artis indie – dan SoundCloud serta Vimeo masih terkesan terlalu mainstream buat Anda – BitTorrent Now bisa langsung Anda coba saat ini juga di web dan Android – aplikasi iOS dan Apple TV-nya dikabarkan akan segera menyusul.

Sumber: The Verge dan Engadget.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Platform Pembangun Pertanian Organik iGrow Bukukan Pendanaan Awal dari East Ventures dan 500 Startups

Next Story

Rayakan HUT Pertama, Muslimarket Bertransformasi Menjadi “Open Marketplace”

Latest from Blog

Don't Miss

[Tekno] Industri Streaming Musik Tumbuh Pesat di 2021, Spotify Masih Jadi yang Terbesar

Industri streaming musik berkembang pesat di tahun 2021. Berdasarkan laporan

[Tekno] Winamp Sedang Dirombak Total, Bakal Jadi Platform Streaming Audio ala Spotify?

Jauh sebelum Spotify eksis, dunia lebih dulu mengenal sebuah aplikasi