Layanan titip-menitip barang Bistip memiliki arahan baru setelah sempat “tiarap” selama setidaknya dua-tiga tahun terakhir. Diinformasikan oleh Tech In Asia, Bistip memperoleh pendanaan seed funding dari investor yang tidak disebutkan dan mengganti CEO-nya, dari Willy Ekasalim (yang juga co-founder) ke Rohit Kanwar, per Februari 2015 ini.
Bistip yang sempat stagnan dan tanpa inovasi memang membuat kami bertanya-tanya apakah mereka masih beroperasi secara penuh. Saya pribadi sempat menanyakan hal ini beberapa hari yang lalu dan hari ini baru dijawab. Ternyata mereka juga memberikan kejutan dengan berita perubahan ini.
Pendanaan kali ini bukanlah yang pertama kali diterima oleh Bistip yang sudah beroperasi selama lima tahun. Empat tahun yang lalu, Bistip memperoleh pendanaan dari InvestIdea, tapi dana yang diperoleh pada saat itu mungkin belum bisa dikategorikan sebagai “seed funding” untuk masa sekarang.
Rohit sendiri sebelumnya lama malang melintang di dunia telekomunikasi dan posisi terakhirnya adalah VP Customer Management & Big Data Analytics Bakrie Telecom, sedangkan Willy berdasarkan akun LinkedIn-nya nampaknya sudah tidak lagi aktif di Bistip sejak pergantian tampuk kepemimpinan.
Meskipun cukup ramai, Bistip mengklaim kepemilikan 30.000 pengguna aktif dengan total transaksi Rp 2,6 miliar, mereka belum memiliki model bisnis yang jelas karena transaksi dilakukan di luar sistem. Mereka hanya mengakomodasi tentang siapa yang bersedia dititipi atau barang apa yang ingin dititip.
Kami akan perbarui apa sebenarnya yang ingin dicapai Bistip (versi baru) dan bagaimana rencana bisnisnya di tahun 2015 di artikel selanjutnya.