Weekend kemarin, BisTip melakukan penyegaran atas layanan mereka, selain tampilan baru mereka juga menambahkan beberapa fasilitas seperti asuransi, fasilitas yang lebih item oriented, karakter bernama Bistipes dan API bagi pihak ketiga yang ingin memanfaatkan layanan BisTip.
BisTip merupakan layanan lokal yang menyediakan fasilitas untuk titip-menitip barang, baik yang mau menitipkan barang atau yang dititipi barang bisa menawarkan keinginan mereka di Bistip.com, bagi yang dititipi barang bisa mendapatkan tip (fee) atas jasa mereka sesuai kesepakatan yang ada.
Sebelum perubahan tampilan kali ini, Bitip sempat melakukan pembaruan ‘kecil’ atas tampilan mereka beberapa waktu yang lalu, namun perubahan kali ini lebih besar, dari elemen desain, dibandingkan tampilan mereka sebelumnya.
Seperti yang dijelaskan oleh Willy Ekasalim, founder dari BisTip, beberapa perkembangan yang mereka lakukan adalah, mencoba lebih item oriented, Willy menjelaskan bahwa strateginya dengan menggunakan barang untuk meningkatkan aktivitas titip menitip. Pengguna BisTip yang akan berpergian dan menawarkan jasa untuk dititipi barang kini bisa menawarkan barang apa yang bisa dititipkan ke mereka, begitu pula yang ingin menitipkan barang. Jika melihat dari contoh yang diberikan, keterangan barang bisa berupa ketegori atau barang yang lebih detail.
Selain itu BisTip kini memiliki Bistipes, semacam karakter untuk brand BisTip namun bisa dititipi barang secara nyata. Ia menjadi semacam perwakilan BisTip untuk memberikan jasa titipan secara gratis, dengan rute yang telah ditentukan dan diberitahukan. BisTip kini juga menyediakan layanan asuransi bagi pengguna yang ingin menitipkan barang mereka.
Jadi selain rekber (rekening bersama) mereka kini memiliki fasilitas asuransi. Willy menjelaskan fasilitas asuransi, “sebagai opsi lain pelindung transaksi (sebelumnya kami sudah ada rekber). Kita menawarkan untuk membeli asuransi dari kita. Sekarang tipe asuransi yang kita tawarkan Rp 5000 untuk penggantian harga barang maksimal Rp 500.000, lalu Rp 10.000 untuk maksimal Rp 1.000.000, bisa juga nego dengan kita. Ini kita harapkan pengguna akan lebih nyaman memilih fasilitas pengaman transaksi.” Untuk keterangan lengkap bisa dilihat di sini.
BisTip kini juga menyediakan API dari layanan mereka, “jadi kita sudah membuka jika ada yang mau menggunakan data kita. Yang kita bisa bayangin mungkin saja e-commerce shop mau ship barangnya lewat bistiper.” jelas Willy lewat email.
BisTip yang telah memiliki 1.500 anggota ini terus memperbaiki dan mengembangkan layanan, bisa jadi ini juga merupakan dampak dari investasi yang telah mereka terima dari InvestIdea. Layanan BisTip memang cukup menarik, bisa jadi karena layanan ini cukup lokal dan mengena di pasar Indonesia, dimana titip menitip barang sudah menjadi hal yang biasa dan menyatu dengan perilaku.
Saya sendiri masih cukup ragu dengan tingkat keberhasilan BisTip dalam jangka panjang, masih banyak inovasi dan edukasi yang harus mereka lakukan, namun beberapa update di layanan mereka saat ini cukup menarik untuk dicermati. Contohnya API, saya tidak tahu ini akan berhasil apa tidak, bisa jadi agak sulit untuk digunakan layanan e-commerce secara luas tetapi untuk layanan lain, misalnya jadi fitur tambahan jejaring sosial, atau kalau mau e-commerce mereka yang membentuk komunitas, jadi dimana pedagang dan pembeli telah memiliki keterikatan lebih dari hanya jual-beli.
Redesign UI dari BisTip ini, dikatakan Willy untuk meningkatkan kenyamanan bagi pengguna BisTip. Bagaimana pendapat Anda?