Dark
Light

Bigetron RA Juara PMPL ID 2020 Season 1, Berhak Melaju ke PMWL 2020

2 mins read
April 6, 2020
Sumber: Rilis Resmi PUBG Mobile

Setelah satu bulan pertandingan babak Regular Season, PMPL ID 2020 Season 1 kini akhirnya sudah mencapai puncak. Pada gelaran Grand Final yang diadakan pada tanggal 3-5 April 2020 lalu, Bigetron RA berhasil memuncaki klasemen, dan menjuarai PMPL ID 2020 Season 1. Namun demikian, perjuangan Bigetron RA, MORPH Team, dan ONIC Esports tidak mudah untuk bisa mendapatkan top 3, dan merengkuh kesempatan mewakili Indonesia di PMPL SEA Finals 2020 nanti.

PMPL ID 2020 Season 1 memang berjalan dengan sengit. Selama babak regular season, penonton seakan diajak menonton aksi tanpa henti saat pertandingan liga yang berjalan selama satu bulan itu. Week 1 para tim debut mendobrak permainan, week 2 Bigetron RA baru terbangkit dan mulai mendominasi permainan, week 3 pertandingan papan tengah jadi memanas sementara Bigetron RA tidak terhentikan, yang lalu ditutup dengan week 4 yang jadi pertarungan penuh peluh antara 5 tim untuk memperebutkan slot 16 besar menuju ke babak Grand Finals.

Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id
Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id

Begitu juga pertandingan babak Grand final, yang menyajikan pertandingan sengit dengan sajian kompetisi tingkat tinggi. Hari pertama The Pillars Slayer mengamuk dan memuncaki klasemen. Dengan total perolehan sebesar 79 poin, 2 Chicken Dinner dan 29 kill. Tetapi The Pillars Slayer tidak bisa hidup tenang karena Bigetron RA mengikuti tepat di belakangnya.

Hari kedua Bigetron RA membayar lunas performa melempem yang mereka alami pada hari sebelumnya. Mereka mendapat 2 Chicken Dinner sehingga mereka kini memperoleh 146 poin dengan 52 kill.

Kini gantian, The Pillars yang mengintil di belakangnya, ditambah setidaknya 6 tim lainnya yang juga siap menyergap mereka ketika lengah.

Lalu pada hari ketiga, kejutan datang dari ONIC Esports yang memanfaatkan momen-momen krusial, membuat peringkat 3 diperebutkan dengan panas. The Pillars Slayer yang beberapa kali lengah pada akhirnya tertendang dari posisi top 3, sehingga harapan mereka pun pupus untuk dapat melaju ke PMPL SEA Finals 2020. ONIC Esports menusuk, dan mengamankan peringkat 3.

Sementara itu di sisi lain, permainan solid dari Zuxxy, Luxxy, Ryzen dan Microboy menundukkan MORPH Team yang berkali-kali menantang keras sang Red Aliens. Alhasil Jeixy dan kawan-kawan harus puas berada di peringkat 2, sementara Bigetron RA melenggang membawa trofi PMPL ID 2020 Season 1. Dengan ini berikut top 3 PMPL ID 2020 Season 1:

  1. Bigetron RA – 233 poin/4 Chicken Dinner/87 Kill – US$20.000 (sekitar Rp330,5 juta) – Berhak melaju ke PMWL 2020 dan PMPL SEA Finals 2020
  2. MORPH Team – 192 poin/2 Chicken Dinner/73 Kill – US$14.000 (sekitar Rp231 juta) – Berhak melaju ke PMPL SEA Finals 2020
  3. ONIC Esports – 173poin/2 Chicken Dinner/75 Kill – US$7.0000 (sekitar Rp115 juta) – Berhak melaju ke PMPL SEA Finals 2020

“Selamat kepada Tim Bigetron Red Aliens yang berhasil menjadi juara PUBG Mobile Pro League 2020. Kami punya harapan tinggi atas kualitas talenta yang sangat baik dari perwakilan Indonesia. Hal ini menjadi bukti semakin kuatnya perkembangan industri maupun talenta esports di Indonesia.” ucap Gaga Li, Direktur Esports PUBG Mobile untuk Asia Tenggara.

Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id
Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id

“PUBG Mobile ingin dapat turut serta membantu, mengantar, serta menyorot nama Indonesia di kancah esports internasional. Kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada 15 tim lainnya yang telah menyajikan pertandingan PUBG Mobile terbaik kepada para penggemar setia. Kesempatan masih terbuka lebar bagi tim di posisi 1, 2, dan 3 untuk kembali berjuang di PUBG Mobile Southeast Asia Final 2020 Season 1. Persiapkan dan manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya sebab persaingan tidak semakin mudah melainkan semakin ketat dengan tim-tim terbaik dari seluruh wilayah Asia Tenggara.” tutup Gaga Li.

Dengan kemenangan ini Bigetron RA otomatis mendapat kesempatan bertanding di PUBG Mobile World League 2020. Namun, mereka masih harus tetap turut bertanding di dalam gelaran PMPL SEA Finals untuk menunjukkan kualitasnya sebagai tim terbaik di tingkat regional. Sementara itu MORPH Team dan ONIC Esports juga masih punya kesempatan untuk melaju ke PMWL, namun mereka harus berjuang lebih keras, karena hanya 2 tim saja dari PMPL SEA Finals 2020 yang bisa melaju ke tingkat dunia.

Mari kita dukung dan doakan agar perwakilan Indonesia bisa mendapatkan hasil terbaik di dalam persaingan kancah kompetitif PUBG Mobile, baik regional SEA ataupun tingkat dunia!

Model B2B yang dijalankan marketplace e-procurement menjamin kepastian pertumbuhan pendapatan tanpa perlu "bakar uang"
Previous Story

Marketplace E-Procurement Bisa Jadi Vertikal Bisnis Menjanjikan

Next Story

Ghost Gaming Dikabarkan Gulung Tikar, Dampak Ekonomi Pandemi COVID-19?

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Peran Mobile Esports Dalam Pertumbuhan Industri Esports Global

Beberapa tahun belakangan, industri esports memang tumbuh pesat. Setiap tahun,