Hampir semua data saat ini mempunyai versi digital, mulai data pribadi hingga data pola perilaku pengguna. Ini peluang bagi bisnis. Data-data tersebut harusnya mampu memberikan informasi berharga untuk keperluan pengembangan.
Di sisi lain data-data digital membawa sebuah ancaman. Kebocoran data. Informasi yang dicuri atau bocor ke tangan yang tidak bertanggung jawab wajib dihindari semua bisnis yang ada. Tak terkecuali startup. Berikut adalah beberapa langkah sederhana untuk menekan kemungkinan terjadinya kebocoran data.
Melakukan enkripsi data
Ini adalah cara paling sederhana dan mungkin cara paling murah yang bisa ditempuh. Setiap data pribadi pengguna merupakan aset berharga. Sudah selayaknya data-data tersebut di lindungi dengan maksimal. Pencurian identitas, teror, dan lainnya mengintai setiap saat bila data-data pribadi yang termasuk nomor telepon, alamat rumah, nomor rekening, dan lainnya bocor. Enkripsi adalah langkah awal yang bisa diterapkan.
Teknik enkripsi untuk data, hash dan salt untuk password harusnya menjadi wajib di setiap sistem yang ada. Ini menghindari data yang berhasil dicuri bisa dibaca dengan mudah. Terlebih jika data dibajak ketika transfer data dilakukan.
Tidak kalah pentingnya juga mengetahui jenis ancaman yang ada. Seperti cross-site-scripting atau cross-site request. Selanjutnya pastikan sistem dibuat untuk mengantisipasi hal semacam itu. Berpikir seperti pencuri untuk mencegah pencuri.
Selanjutnya, masih di bagian enkripsi, bisnis juga harus mempertimbangkan penggunaan protokol HTTPS untuk melindungi data yang ditransfer agar tidak bisa dibaca dengan mudah. Protokol ini biasanya lazim digunakan untuk transaksi penting seperti keuangan dan lainnya.
Sadar tentang keamanan
Selain dari segi teknologi atau teknis yang menjadi ancaman besar bagi kebocoran data adalah manusia. Orang-orang di dalam sistem, baik itu disebabkan kelalaian atau kecerobohan. Untuk itu meningkatkan pengetahuan mengenai keamanan menjadi sangat penting.
Selain itu perlu ditingkatkan sikap disiplin yang tinggi untuk mengurangi risiko. Cara-cara sederhana seperti menggunakan password kuat, mengganti password secara reguler, dan tidak menuliskan password di sembarang tempat harus ditanamkan sejak dini.