Indikasi rencana Xiaomi buat meluncurkan smartphone baru terdengar di akhir bulan Agustus kemarin saat mereka mengirimkan undangan pada media di Indonesia untuk berkunjung ke India. Namanya sempat terkuak minggu lalu, kemudian fitur utamanya disingkap hari ini, beberapa saat sebelum pengumuman resminya. Produsen mendeskripsikan handset tersebut sebagai ‘seri baru Xiaomi’.
Dan lewat presentasi yang juga ditayangkan secara live stream, produsen elektronik asal beijing itu memperkenalkan Mi A1, smartphone ‘penakluk’ produk-produk high-end dari mulai iPhone 7 Plus hingga OnePlus 5. Fitur primadona di sana adalah setup kamera ganda, yang diklaim mampu memberikan keleluasaan fotografi ala DSLR. Sudah pasti, Xiaomi tidak melupakan aspek-aspek krusial lain seperti desain dan performa.
Mi A1 menyuguhkan layar 5,5-inci Corning Gorilla Glass 2.5D dengan resolusi full-HD, disematkan pada tubuh ergonomis bermaterial aluminium. Ketebalannya hanya 7-milimeter dan mempunyai bobot 165-gram. Menurut Donovan Sung selaku director of product management, Mi A1 tak hanya dirancang agar tampil elok, namun juga didesain agar fungsional. Sung bilang, smartphone ini mendukung penuh pemakaian satu tangan.
Menakar dari penampilan Mi A1, Anda akan melihat banyak kesamaan dengan iPhone 7 Plus: sisi sudutnya membundar, lalu modul kamera diposisikan di pojok kiri atas yang ditandai area hitam. Bedanya, sensor sidik jari ditempatkan di punggung, dalam zona melingkar, diletakkan di sana agar mudah dijangkau jari telunjuk. Di depan dan samping, Anda disuguhkan layout familer berupa tiga tombol navigasi kapasitif serta tombol mekanik power dan volume.
Untuk fotografi, Xiaomi mengandalkan sepasang kamera; terdiri dari lensa wide-angle 12-megapixel dan lensa telephoto 12-megapixel. Varian ini lebih premium dibanding pasangan sensor RGB dan monokromatis (harganya lebih mahal 41 persen), digunakan oleh iPhone 7 Plus. Sensor-sensor di sana memiliki ukuran 1,25μm, bisa menyerap cahaya 56 persen lebih banyak dari sensor 1μm. Selain bisa melihat objek dalam perspektif stereoscopic, kamera Mi A1 turut dibekali kemampuan deep learning.
Menariknya lagi, produsen memutuskan untuk tidak menyertakan MIUI di produk ini. Mi A1 merupakan smartphone dengan platform Android One pertama buatan Xiaomi. Rekan saya Glenn bilang bahwa pemilihan nama produk ini sangat cerdik. A1 sudah pasti ialah singkatan dari Android One, varian OS Android yang dioptimalkan untuk device-device entry-level hingga kelas menengah.
Tentu saja Mi A1 bukanlah handset entry-level. Ia diotaki oleh chip Snapdragon 625 (CPU octa-core Cortex A-53 2GHz dan GPU Adreno 506), yang dibantu RAM 4GB, ROM 64GB, dan ditenagai baterai 3.080mAh.
Di India, Xiaomi Mi A1 dibanderol seharga INR 15 ribu atau kisaran US$ 234. Cukup besar kemungkinan produk ini juga akan dilepas di Indonesia tanpa perlu menunggu terlalu lama.