Dark
Light

Bersama Octopus, Xiaomi Indonesia Daur Ulang Sampah Elektronik

1 min read
June 30, 2022
Octopus Xiaomi

Gadget macam smartphone, laptop, dan sebagainya, punya peran sangat besar dalam kehidupan kita saat ini. Namun meningkatnya penggunaan barang elektronik dan siklus hidup perangkat elektronik yang semakin singkat juga berdampak pada semakin banyaknya jumlah limbah elektronik yang dihasilkan.

Menyikapi tingginya sampah elektronik, para pelaku industri juga sudah melakukan berbagai upaya yang berkelanjutan. Kabar terbaru Xiaomi memulai inisiasi pengelolaan daur ulang sampah elektronik sebagai bagian dari komitmennya untuk memberikan dampak lebih luas dalam ekonomi sirkular dan inovasi rantai pasok di Indonesia.

Xiaomi Indonesia menggandeng Octopus, platform ekonomi sirkular yang berperan sebagai pengelola sampah elektronik sekaligus memberdayakan komunitas pelestari yang dibina mereka. Inisiasi tersebut ditandai dengan donasi sampah elektronik secara simbolis oleh Xiaomi Fans dan karyawan Xiaomi Indonesia yang berpartisipasi dalam Octopus Takes Over Jakarta yang digelar di Hutan Kota GBK pada Minggu (26/6).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah sebagai kampanye dalam memperingati HUT Jakarta ke-495 yang digagas oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dalam rangka menyambut Jakarta Hajatan 2022. Langkah simbolis tersebut menjadi permulaan dari kerja sama Xiaomi Indonesia dengan Octopus untuk pengelolaan dan daur ulang sampah elektronik melalui drop-off point yang nantinya akan tersedia di Xiaomi Store terpilih di Jakarta.

Sebagai perusahaan yang masih tergolong muda, Xiaomi berkomitmen untuk turut andil dalam mewujudkan kehidupan yang berkelanjutan. Kami sadar tentang kewajiban untuk lebih ramah lingkungan. Oleh karena itu, inisiatif ini menjadi sebuah gerakan kesadaran bersama Xiaomi Fans dan konsumen kami untuk menghadirkan manfaat bagi lebih banyak orang melalui inovasi dan kolaborasi”, ujar Wentao Zhao, Country Director Xiaomi Indonesia.

Sementara itu CEO Octopus, Moehammad Ichsan, menyambut baik kemitraan dengan Xiaomi Indonesia, “Kami sangat mengapresiasi keterlibatan brand teknologi seperti Xiaomi untuk bergabung dalam konsep ekonomi sirkular dalam mengurangi dampak bisnis terhadap lingkungan. Keterlibatan berbagai pihak tentunya menjadi kunci bagi kami untuk mempromosikan ekonomi sirkular yang bertujuan menciptakan lingkungan lestari dan berkelanjutan.”

Tidak hanya bagi konsumen Xiaomi, rencananya mulai bulan Juli mendatang masyarakat umum dapat berpartisipasi mendaur ulang sampah elektronik berukuran kecil dengan mendatangi Xiaomi Store terpilih di Jakarta dan mengunduh aplikasi Octopus. Setelah melakukan drop-off sampah elektronik, nantinya konsumen akan mendapatkan poin di aplikasi yang dapat digunakan untuk menikmati berbagai promo menarik.

Sepuluh lokasi Xiaomi Store yang menjadi drop-off point Octopus di Jakarta tersebut adalah Aeon Jakarta Garden City (Jakarta Timur), Mall Kelapa Gading, Mall Artha Gading, Mall Emporium Pluit (Jakarta Utara) Lippo Mall St. Moritz, Central Park (Jakarta Barat), ITC Roxy Mas (Jakarta Pusat), Kota Kasablanka, Gandaria City dan Mall Pondok Indah (Jakarta Selatan).

Sampah elektronik tersebut secara berkala akan diambil oleh pelestari Octopus untuk kemudian diserahkan kepada pengusaha pengolah sampah. Kemudian diproses serta dimanfaatkan menjadi sumber energi terbarukan sehingga tidak sampai ke Tempat Pembuangan Akhir.

NFT di OpenSea
Previous Story

Inilah Negara-Negara yang Pro- dan Anti-NFT

Poco F4 GT
Next Story

Poco F4 GT Resmi Diluncurkan, Siap Manjakan Para Gamer Kelas Berat Dengan Tombol Trigger L1 + R1

Latest from Blog

Don't Miss

Xiaomi-Smart-Display-Max-100-Adalah-Layar-Pintar-100-Inci-Pertama-di-Indonesia,-Ini-Keunggulannya

Xiaomi Smart Display Max 100 Adalah Layar Pintar 100 Inci Pertama di Indonesia, Ini Keunggulannya

Xiaomi Indonesia resmi meluncurkan Xiaomi Smart Display Max 100. Sebuah
POCO-Terus-Berinovasi-dan-Mendukung-Komunitas-di-Indonesia

POCO Terus Berinovasi dan Mendukung Komunitas di Indonesia

Kiprah POCO di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang mengesankan sejak