Beredar kabar fashion e-commerce yang didirikan oleh Jason Lamuda Berrybenka mengurangi sejumlah karyawannya di berbagai divisi sebanyak 40 orang. Berita ini tentunya mengejutkan mengingat pertumbuhan Berrybenka yang terbilang cukup positif sebagai salah satu fashion e-commerce pertama di Indonesia.
Menanggapi perihal tersebut CEO Berrybenka Jason Lamuda kepada DailySocial membenarkan berita tersebut dan menambahkan untuk mengembangkan bisnis dari Berrybenka pengurangan beberapa pegawai menjadi wajib untuk dilakukan.
“Kita ada small minor layoff, tidak terlalu significant kok. Plan kita masih sama keep our healthy growth and further boost profitability,” kata Jason kepada DailySocial
Ketika ditanya selanjutnya apa rencana dari Berrybenka pasca pengurangan pegawai yang telah dilakukan, Jason enggan menanggapi namun tetap memastikan bahwa kondisi perusahaan Berrybenka masih tetap sehat dan memiliki rencana jangka panjang yang cukup menjanjikan.
Gemar menggelar kegiatan offline
Salah satu kegiatan yang kerap dilakukan oleh Berrybenka adalah menggelar kegiatan pop up store di beberapa kota besar di Indonesia. Hal ini sengaja dilancarkan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan yang saat ini masih belum terbiasa melakukan pembelanjaan secara online.
Sementara itu dari sisi brand, Berrybenka yang saat ini telah memiliki in-house brand yang cukup populer dan kerap beredar di situs fashion commerce lainnya, juga makin eksis dengan desain, produk serta pemasaran yang mengedepankan talent Indonesia.Seperti apa sepak terjang dari Jason Lamuda dengan Berrybenka pasca pengurangan pegawainya, kita tunggu saja nanti.