Apa hal tergila yang akan Anda lakukan demi mendapatkan kopi game terbaru yang ditunggu-tunggu? Apapun yang Anda lakukan mungkin tidak akan mengalahkan aksi nekat tiga pria asal Amerika Serikat ini, mereka berpura-pura menjadi polisi untuk mendapatkan kopi Grand Theft Auto V.
Ketiga orang ini berpura-pura menjadi polisi untuk memotong antrian panjang para gamer yang juga ingin membeli Grand Theft Auto V. Insiden ini – jika bisa dibilang sebagai insiden – terjadi hari Selasa kemarin di Staten Island Mall New York. Bagaimana mereka bisa melakukannya?
Setelah diselidiki lebih lanjut, ketiga pria ini memiliki sebuah hubungan dengan kepolisian. Salah seorang dari tiga pria yang terlibat insiden ini dalah putra anggota NYPD, ia bahkan memiliki tato ‘perisai’ di lengannya dan membawa lencana palsu. Dan berdasarkan sumber berita pula, anggota ‘komplotan’ lainnya merupakan anggota polisi cadangan.
Begini kronologis kejadiannya: Aksi ini mereka lakukan tepat sebelum tengah malam tanggal 17 September. Mereka mengendarai sebuah mobil polisi yang didapat dari lelang. Kedua orang pelaku turun dari mobil di ujung terjauh antrian, dan dengan percaya diri mulai memotong antrian. Aparat masih bingung tentang bagaimana mereka mendapatkan mobil tersebut, dan mengambil kesimpulan bahwa mobil itu merupaka sebuah replika.
Tentu saja banyak orang percaya dengan tipu daya mereka, seorang petugas keamanan mall menawarkan mereka kopi, bahkan seorang manager GameStop berterimakasih pada ketiga orang polisi gadungan ini karena ‘telah menyediakan keamanan tambahan’.
Kemudian seorang dari mereka memperlihatkan lencana untuk bisa masuk ke pusat perbelanjaan itu. Salah seorrang dari ketiga pria ini meminta pada sang manager GameStop untuk membeli dua buah kopi GTA5. Setelah melihat lencana ‘cadangan’ miliknya, sang manager GameStop dengan santai menyetujui transaksinya.
Sayang rencana mereka berantakan saat ketiga rekanan kriminal ini kembali ke mobil dan memutar balik: ternyata mereka telah diikuti polisi sungguhan yang menggunakan mobil sipil. Anggota kepolisian sungguhan itu akhirnya memerintahkan mereka untuk menepi tepat di luar rumah salah satu dari ketiga pria tersebut. Akhirnya aksi kriminal ini membuat mereka tidak dapat memainkan Grand Theft Auto V selama beberapa bulan.
Ironis namun lucu, para pria ini berpura-pura sebagai polisi agar mereka bisa bermain sebagai kriminal di GTA5.
Sumber artikel: Kotaku. Sumber gambar: Game Informer.