Predikat salah satu produsen smartphone Android dengan pertumbuhan tercepat tampaknya belum mampu menyetop manuver-manuver Xiaomi. Tahun lalu, mereka mencoba mencicipi pasar perangkat wearable dengan Mi Band, yang rupanya cukup menuai sukses.
Belum ada satu tahun, mereka ingin kembali menggebrak pasar perangkat wearable dengan produk baru. Menggandeng produsen peralatan olahraga asal Tiongkok, Li-Ning, Xiaomi kabarnya akan mengembangkan smart sneakers yang dilengkapi sebuah chip pada bagian solnya untuk memonitor aktivitas pengguna.
Smart sneakers ini akan dirancang agar bisa terhubung ke perangkat mobile – kemungkinan besar via Bluetooth. Melalui sebuah aplikasi pendamping, penggunanya dapat memonitor progress, menganalisa postur tubuhnya saat beraktivitas dan meninjau berbagai pencapaian pribadinya.
Info menarik: Bincang-Bincang Dengan Vice President Xiaomi, Hugo Barra
Kolaborasi antara dua perusahaan dengan fokus yang berbeda semacam ini sejatinya bukan yang pertama kali terjadi. Di tahun 2006, Nike dan Apple bermitra guna mengembangkan Nike+iPod Sport Kit, sebuah sensor yang bisa disematkan ke sepatu olahraga untuk meneruskan data aktivitas ke iPod.
Pun demikian, di sini bukan Xiaomi yang akan bermitra dengan Li Ning secara langsung, melainkan Huami Technology, anak perusahaan Xiaomi yang bertanggung jawab atas pengembangan perangkat-perangkat wearable, termasuk halnya Mi Band.
Smart sneakers ini nantinya akan ditargetkan untuk para penggiat olahraga dengan harga yang terjangkau – khas produk-produk Xiaomi lainnya. Pasar yang dituju awalnya adalah Tiongkok, yang merupakan kampung halaman dari masing-masing perusahaan.
Jika terbukti berhasil, barulah Xiaomi dan Li-Ning akan membawa smart sneakers-nya ke negara-negara lain, khususnya AS, dimana Xiaomi telah membuka toko online untuk berjualan aksesori, dan Li-Ning tengah berupaya membangun kembali reputasinya dengan menggandeng pebasket NBA tenar, Dwayne Wade.
Sumber: Reuters dan CNET. Gambar header: Sport via Shutterstock.
