Masih ingat dengan Chrome Music Lab? Situs yang dirilis Google di tahun 2016 itu pada dasarnya merupakan cara yang sangat menarik untuk bereksperimen dengan musik, dan yang terpenting, kita sama sekali tidak perlu menguasai tangga nada untuk bisa bermain-main dengannya.
Semuanya akan terasa lebih asyik lagi apabila hasil main-mainnya bisa disatukan menjadi lagu dan dibagikan ke seluruh dunia. Itulah gagasan utama di balik eksperimen baru bertajuk “Song Maker” yang Google tambahkan pada Chrome Music Lab baru-baru ini.
Menggunakan Song Maker terasa luar biasa simpel. Mendaftarkan akun lalu login sama sekali tidak diperlukan, dan seperti komponen Chrome Music Lab lainnya, tidak ada aplikasi yang perlu di-install. Semuanya berlangsung di browser Chrome, baik di smartphone ataupun komputer.
Jujur saya tidak pernah bisa bermain musik, tapi setidaknya saya bisa menghasilkan ini dengan Song Maker. Seperti yang bisa Anda lihat, saya hanya sekadar ‘menggambar’ wajah orang tersenyum dan cemberut (dan apalah itu yang satu lagi), tapi ternyata semuanya bisa diterjemahkan menjadi lagu yang koheren.
Pada tampilan kotak-kotaknya, dua baris di bawah mewakili ritme (perkusi) Anda, sedangkan sisanya di atas untuk melodi. Pilihan perkusinya ada bermacam-macam, mulai dari drum machine sampai conga, sedangkan untuk melodinya, selain marimba ada opsi piano, strings, seruling, plus synth.
Song Maker masih menyimpan sejumlah pengaturan lainnya yang bisa diakses lewat tombol “Settings”. Akan tetapi tanpa perlu memusingkannya Anda sebenarnya sudah bisa membuat lagu. Kalau sudah selesai, tinggal klik “Save” maka akan muncul tautan untuk dibagikan ke publik, atau di-embed ke situs.
Sumber: Google.