Berkebun di dalam rumah bukanlah pekerjaan mudah. Banyak sekali variabel yang perlu kita perhatikan selain menyirami tanaman dengan air yang cukup. Kendati demikian, sebuah startup asal Kanada berpendapat sebaliknya. Produk perdana mereka, Grobo, siap memecahkan masalah ini dengan sederet teknologi canggih.
Dari luar, Grobo terlihat seperti sebuah dispenser air atau lemari kecil. Pada kenyataannya, di dalam bilik itulah pengguna akan menciptakan kebun mininya. Bukan sekadar bunga untuk hiasan, tetapi tanaman seperti tomat, paprika, stroberi, kemangi, jalapeno sampai chamomile.
Cara kerjanya sangat sederhana dan hanya melibatkan tiga langkah: 1) tanam bibitnya di bagian dasar Grobo, 2) buka aplikasi pendampingnya dan pilih jenis tanaman, 3) tunggu sampai tanaman siap dipanen. Yup, Grobo ingin memastikan bahwa pengguna tidak terlalu direpotkan.
Rahasianya terletak pada sejumlah sensor di dalam Grobo yang mampu memonitor kesehatan tanaman, mulai dari sensor suhu dan kelembapan sampai sensor kadar pH. Grobo pun tahu kapan saat yang paling tepat untuk mengairi dan memberikan zat gizi yang dibutuhkan tanaman.
Deretan lampu LED bertindak menyimulasikan sinar matahari, memastikan tanaman bisa tumbuh secara optimal. Di malam hari, kacanya akan berubah dari transparan menjadi buram supaya simulasi gelap-terang benar-benar tercapai.
Perkembangan tanaman bisa dimonitor secara real-time lewat smartphone, mengingat Grobo terhubung ke Wi-Fi. Pengguna akan diberi tahu apabila bilik penyimpanan air Grobo dan botol-botol zat gizinya mulai menipis, dan dari aplikasi ini juga pengguna akan mendapat informasi kapan tanaman siap dipanen.
Grobo saat ini sudah menerima pre-order seharga $899, sudah termasuk lima botol zat gizi lengkap untuk tanaman. Harga retail-nya diperkirakan berkisar $1.399.
Sumber: Grobo.