Dark
Light

Berkat Aplikasi Chffr, Anda Bisa Membantu Perkembangan Sistem Kemudi Otomatis

1 min read
July 26, 2016

Mekanik, programmer, ahli robotik dan ilmuwan di berbagai penjuru dunia tengah bekerja bersama guna mengembangkan dan mematangkan sistem kemudi otomatis. Di saat yang sama, seorang pemuda berusia 26 tahun asal AS punya ambisi kuat untuk menciptakan perangkat beserta AI (artificial intelligence) yang bisa memberikan kemampuan kemudi otomatis pada sejumlah mobil di akhir tahun 2016 ini.

Pemuda tersebut adalah George Hotz, atau yang dikenal dengan julukan “geohot” ketika dirinya masih berkutat di dunia jailbreaking perangkat iOS di usianya yang masih belia. Namun belakangan Hotz membentuk sebuah startup bernama Comma.ai dengan fokus pada teknologi kemudi otomatis.

Hotz memang memiliki timnya sendiri dalam mewujudkan misinya, akan tetapi ia juga mengandalkan metode crowdsourcing, dimana kita sebagai konsumen biasa juga bisa berkontribusi terhadap perkembangan sistem kemudi otomatis garapannya. Langkah semacam ini jarang diambil oleh pabrikan otomotif, tapi Hotz cukup percaya diri bahwa cara ini bisa mengajari AI bagaimana cara mengemudi seperti manusia sebenarnya.

Hotz mengembangkan aplikasi bernama Chffr yang bisa didapat secara cuma-cuma di Android – sejauh ini masih dalam tahap beta, dan versi iOS-nya akan menyusul ke depannya. Aplikasi ini pada dasarnya akan merekam seluruh kegiatan mengemudi pengguna, memperhatikan semua faktor penting yang tertangkap kamera, seperti pejalan kaki, pesepeda, batas jalan sampai rambu lalu lintas.

Video yang sudah diunggah ke server Comma.ai bisa ditinjau kembali dari browser / Comma.ai
Video yang sudah diunggah ke server Comma.ai bisa ditinjau kembali dari browser / Comma.ai

Semua yang direkam kamera ponsel Anda ini akan diunggah ke server Comma.ai setibanya Anda di rumah dan terhubung dengan Wi-Fi. Data-data ini kemudian akan dikompilasi dan dianalisa, hingga akhirnya bisa dijadikan ‘bahan belajar’ oleh AI garapan Comma.ai.

Sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi pengguna, mereka akan memperoleh “Comma Points” selama aktif menggunakan Chffr, meski sejauh ini belum ada informasi hadiah apa yang bisa ditukar dengan Comma Points tersebut.

Chffr bisa dibilang merupakan cara termudah untuk membantu perkembangan sistem kemudi otomatis. Selanjutnya kita tinggal menunggu dan berharap Comma.ai tidak meleset dalam memenuhi misinya menghadirkan set perangkat kemudi otomatis untuk mobil yang bisa dipasang semudah merakit furniture IKEA dan dihargai tak lebih dari $1.000.

Sumber: CNET.

Previous Story

Salip Rivalnya, Oppo Jadi Produsen Smartphone Nomor Satu di Tiongkok

Next Story

7 Penyebab Umum Yang Mematikan Startup

Latest from Blog

Don't Miss

Solusi AI Menarik Hadir Dari Pemenang Samsung Innovation Campus

Inovasi teknologi sering kali lahir dari kepekaan terhadap masalah di

Hello Sehat Gelar Diskusi Penerapan AI dan Kolaborasi Lintas Industri

Penerapan kecerdasan buatan (AI) memang terus meluas dengan berbagai kebutuhan