Jika seluruh kapasitas fasilitas gratis yang Anda dapatkan dari CloudBox, Google Drive, SkyDrive, dan iCloud telah habis, mungkin Anda tertarik untuk mencoba Berkas. Layanan penyimpanan cloud asal Indonesia ini bisa memberikan tambahan fasilitas penyimpanan gratis sebesar 2 GB.
Berkas, layanan penyimpanan cloud yang baru dirilis 1 Oktober lalu menawarkan fasilitas penyimpanan gratis 2GB begitu pengguna mendaftarkan diri untuk menggunakan layanan ini. Pengguna bisa mendapatkan 100 Mb tambahan, untuk setiap satu orang yang mendaftar dengan referensi dari pengguna tersebut.
Jika kapasitas tersebut masih kurang, tentu saja pengguna masih punya pilihan untuk menggunakan opsi berbayar. Pengguna bisa mendapatkan 5 GB lagi ruang penyimpanan dengan harga 10.000 Rupiah per bulan atau 100.000 Rupiah per tahun. Paket terbesar dengan kapasitas penyimpanan 25 GB bisa didapatkan dengan harga 30.000 Rupiah per bulan atau 300.000 Rupiah per tahun. Harga ini tidak jauh berbeda dengan harga yang ditawarkan oleh Google Drive yang menyediakan paket 25 GB dengan harga 2.49 dollar Amerika per bulan atau 29.88 dollar Amerika per tahun.
Selain fasilitas penyimpanan, Berkas juga menyediakan layanan berbagi pakai sehingga pengguna bisa berbagi file dan berkolaborasi dengan pengguna. Berkas juga menyediakan aplikasi mobile berbasis Android. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengakses file yang disimpan dalam layanan Berkas menggunakan smartphone atau tablet Android-nya. Selain itu, pengguna juga bisa menikmati fitur “Live Albums” untuk mensinkronisasi album foto pada perangkat Android-nya dengan media penyimpanan di Berkas.
Pertanyaan yang muncul dari layanan seperti ini adalah keamanan dan ketersediaan layanan. Pengguna tentu saja tidak ingin file yang disimpan dalam layanan ini dapat diakses oleh orang yang tidak berhak. Selain itu, pengguna tentu saja ingin agar layanan ini selalu dapat diakses kapan pun pengguna membutuhkan file-nya.
Untuk itu, Anda dapat menilainya sendiri. Dalam posting blog saat peluncuran layanan ini, Berkas mengatakan bahwa seluruh data yang disimpan pengguna disimpan dalam pusat data di Indonesia. Untuk keamanannya, Berkas menggunakan metode enkripsi tertentu. Tempat penyimpanan yang aman, disebut sebagai dasar dari pengembangan layanan Berkas.
Layanan cloud storage untuk konsumen seperti ini terbilang baru di Indonesia. Dan karena layanan ini juga disediakan oleh perusahaan besar seperti Microsoft, Apple, dan Google, saya penasaran apakah layanan ini dapat berkembang di Indonesia. Selain masalah persaingan, startup kecil juga berhadapan dengan pesimisme pengguna di Indonesia berkaitan dengan layanan komputasi awan.
