Tidak hanya menyasar pengguna ke daerah padat penduduk seperti di kota-kota besar, pemanfaatan teknologi turut hadir di tengah masyarakat pedesaan. Dalam kasus ini, aplikasi berbasis Android bernama “Petani” dikembangkan oleh 8Villages guna mengedukasi dan mendistribusikan informasi antar pelaku pertanian.
Sebagai negara agraris yang besar, Indonesia memiliki hamparan lahan pertanian yang luas untuk menyuplai kebutuhan pangan seluruh warganya seantero nusantara. Perbedaan letak geografis, cuaca, dan tradisi dalam mengelola pertanian menjadikan setiap daerah memiliki tantangan tersendiri. Menggunakan aplikasi Android Petani, para pengguna selaku penggiat industri pertanian diharapkan mampu mendapatkan berbagai macam informasi lebih banyak seputar dunia pertanian di Indonesia. Termasuk dalam informasi ini adalah cara budidaya tanaman yang baik dan cara mencegah dan menanggulangi berbagai hama yang menimbulkan kerugian.
Proses registrasi aplikasi Petani masih menggunakan cara konvensional, yakni dengan mengirimkan suatu format teks ke nomor yang telah ditentukan. Selain sedikit menyulitkan, pula respon dari sistem tidak dengan segera, setelah proses registrasi berhasil pengguna masih harus melakukan verifikasi lagi. Meskipun demikian cukup dimengerti jika pendaftarannya melalui SMS dengan asumsi calon penggunanya tidak memiliki akses terhadap jaringan seluler berkecepatan tinggi.
Pengguna diwajibkan mengisi biodata singkat beserta luas dan jenis tanaman yang sedang dibudidayakan. Opsi ini memaksa pihak yang tidak terjun langsung ke lapangan untuk mengisi form dengan sembarang. Ada baiknya Petani menawarkan pilihan perihal maksud dan tujuan pengguna menggunakan aplikasi tersebut. Tidak lupa juga untuk mengunci beberapa elemen profil yang penting sehingga tidak dapat diganti, seperti nama, jenis kelamin, dan nomor telepon.
Sekilas pandang tampilan aplikasi Petani sangat mudah digunakan, mirip dengan aplikasi media sosial pada umumnya. Dengan lima navigasi utama, pengguna dapat melihat seluruh artikel, bertanya, bergabung diskusi di forum, dan mengubah pengaturan profil.
Di halaman home, seluruh stream dapat disortir berdasarkan kategorinya yakni pertanyaan, artikel, maupun keduanya. Silakan tap salah satu untuk melihat informasi dengan lebih jelas , meninggalkan komentar, atau bagikan ke media sosial lain. Seluruh notifikasi pengguna dirangkum pada tab navigasi kedua, di mana semua aktivitas seperti pertanyaan mereka, atau partisipasinya di pertanyaan pengguna lainnya disajikan berdasarkan waktu terkini.
Sedangkan tab navigasi ketiga berisi artikel resmi dari pihak pengembang aplikasi seputar dunia pertanian. Keberadaan tab ini sejujurnya tidak tepat guna, karena seharusnya pada tab utama bisa disisipkan pilihan untuk menyortir artikel resmi. Sementara itu jika pengguna ingin bergabung diskusi, tab keempat saat ini menyediakan empat forum dengan tema diskusi yang berbeda, fitur ini persis dengan group chat yang umum ditemui pada aplikasi pesan instan.
Dengan sedikit perbaikan seperti yang dijelaskan pada poin-poin sebelumnya, aplikasi Petani dapat menjadi platform pionir para penggiat dunia pertanian dengan konsep uniknya. Jika tertarik menggunakannya, aplikasi Android Petani dapat Anda unduh pada tautan berikut ini.
[Ilustrasi: Shutterstock | Dok. DailySocial]
–
Dapatkan pengalaman baru membaca konten DailySocial dan berselancar di internet mobile menggunakan Baidu Browser. http://goo.gl/WKlc5i