Dark
Light

Berantas Korupsi Anggaran di Game Dana Siluman

1 min read
March 17, 2015

Di saat sedang ramai kasus perseteruan antara Gubernur DKI Jakarta dengan DPRD DKI Jakarta, masyarakat di Indonesia ramai-ramai bersuara untuk menunjukan posisi dan dukungan mereka. Game studio bernama Vorir Studio turut menyuarakan aspirasi mereka melalui game berjudul Dana Siluman.

Dana Siluman adalah istilah yang sering kali diungkapkan oleh Pak Ahok terkait dengan mark up anggaran yang menurutnya tidak masuk akal. Dalam game yang berjudul Dana Siluman ini, kita akan diajak untuk mengamati berbagai jenis mata anggaran beserta harganya. Tugas kita adalah untuk menemukan harga barang yang dirasa tidak masuk akal dan memilih anggaran yang benar.

Screenshot_2015-03-10-16-21-04

Cara memainkannya adalah dengan menyentuh kalimat yang berisi nama barang dan harga yang normal. Akan ada rentetan list nama barang dan harganya yang akan bergerak dari bawah ke atas layar. Setiap ada anggaran yang dirasa normal, maka tugas kita adalah menekan nama barang tersebut. Jika kita salah menekan dana yang ternyata tidak normal, semisal harga kulkas 1 Milyar rupiah, maka permainan akan berakhir.

Info menarik: Beberapa pilihan speaker yang bisa dibeli online

Poin kita akan dikumpulkan untuk tiap anggaran yang kita setujui dan tanpa mark up. Objektif dari game ini adalah untuk mendapatkan poin sebanyak-banyaknya. Namun sayangnya di game ini tidak dicatat highscore kita. Selain itu fitur share ke social media yang ada di dalam game ini juga tidak menyertakan score kita saat bermain. Hal ini tentu membuat game ini jadi seolah tidak memiliki ‘tujuan permainan’ yang harus dilakukan.

Dari sisi visual, selain karikatur wajah Gubernur DKI, nampak elemen lain di dalam game ini kurang digarap dengan baik, di dalam daftar belanjaan pengejaan nama barang beberapa kali ditemukan tidak tepat.

Saat memainkan game ini, data item yang bisa dipilih pun terasa sangat terbatas sehingga sering kali berulang. Ada pula penerapan harga yang ambigu, semisal helm motor harganya 70.000 dianggap salah sedangkan 100.000 dianggap benar. Kemunculan intertisial ads di tengah-tengah permainan juga terasa agak menggangu karena bisa membuat pemain tidak sengaja memencet iklan tersebut.

Screenshot_2015-03-10-16-21-56

Namun karena game ini mengangkat topik yang sedang hangat dan sempat dibahas media, bahkan Gubernur DKI sendiri mengatakan sempat menyuruh anaknya mengunduh game ini di hadapan media, maka wajar jika Dana Siluman mendapatkan jumlah download yang tinggi.

Meski demikian, game ini saya pikir bisa digarap dengan baik dan tidak hanya terkesan kejar tayang. Konsep permainannya cukup menarik dan seharusnya bisa menjadi game yang lebih baik jika digarap dengan lebih serius lagi.

Bagi yang ingin mencoba game Dana Siluman, silahkan diunduh di Google Play secara gratis. Meskipun gratis, harap hati-hati akan munculnya pop up iklan di dalam game yang cukup intensif dan cenderung mengganggu permainan.

Adam Ardisasmita

CEO and GameDev @arsanesia | Blogger http://ardisaz.com | Writer @Dailysocial and @Dicoding | GGMU | gadgetboy | and many more

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Membayar Barang di Alibaba Nantinya Cukup dengan Memindai Wajah Lewat Smartphone?

Next Story

PricePolice Bantu Pantau Perubahan Harga Barang Favorit di Berbagai Marketplace

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Turnamen nasional Lokapala Ksatriyan Mahardika

Lokapala Mulai Turnamen Nasional Ksatriyan Mahardika

Masih terus bertarung di pasar MOBA yang kian panas, game
Game terbaru Gambir Studio, Knight vs Giant: The Broken Excalibur

Gambir Studio Hadirkan Trailer Baru Knight vs Giant: The Broken Excalibur

Gambir Studio, salah satu game developer asli Indonesia resmi merilis